Catatan Popular

Memaparkan catatan dengan label Malaikat. Papar semua catatan
Memaparkan catatan dengan label Malaikat. Papar semua catatan

Rabu, 18 Januari 2017

SUKA DUKA MALAIKAT MAUT SAAT MENCABUT NYAWA



Allah SWT pernah bertanya kepada Malaikat Maut,

"Apakah kamu pernah menangis ketika kamu mencabut nyawa anak cucu Adam?"

Maka malaikat pun menjawab,
"Aku pernah tertawa, pernah juga menangis, dan pernah juga terkejut dan kaget."
"Apa yang membuatmu tertawa?"
"Ketika aku bersiap-siap untuk mencabut nyawa seseorang, aku melihatnya berkata kepada pembuat sepatu, Buatlah sepatu sebaik mungkin supaya bisa dipakai selama setahun."

"Aku tertawa karena belum sempat orang tersebut memakai sepatu, dia sudah kucabut nyawanya."

Allah SWT bertanya, "Apa yang membuatmu menangis?"
Maka malaikat menjawab,

"Aku menangis ketika hendak mencabut nyawa seorang wanita hamil di tengah padang pasir yang tandus, dan hendak melahirkan. 

Maka aku menunggunya sampai bayinya lahir di gurun tersebut. Lantas kucabut nyawa wanita itu sambil menangis karena mendengar tangisan bayi tersebut yang tak seorangpun mengetahui hal itu."

"Lalu apa yang membuatmu terkejut dan kaget?"
Malaikat menjawab,

"Aku terkejut dan kaget ketika hendak mencabut nyawa salah seorang ulama Engkau. Aku melihat cahaya terang benderang keluar dari kamarnya. Setiap kali aku mendekati cahaya itu, semakin menyilaukanku seolah ingin mengusirku. 

Lalu aku cabut nyawanya disertai cahaya tersebut."
Allah SWT bertanya lagi,
"Apakah kamu tahu siapa lelaki itu?"
"Tidak tahu, ya Allah."

"Sesungguhnya lelaki itu adalah bayi dari ibu yang kau cabut nyawanya di gurun pasir gersang itu. 

Akulah yang menjaganya dan tidak membiarkannya."

Itulah kisah Malaikat Pencabut Nyawa yang dengan jujur mengatakan kepada kita semuanya melalui kitan Tadzkirah sebuah karya karangan Imam al-Qurthubi.

Isnin, 2 September 2013

BAGAIMANA WUJUDNYA MALAIKAT MAUT

Kisahnya.
Nantinya, pada saat Malaikat Maut menjumpai manusia, dia menampakkan diri dengan wujud yang berbeda-beda tergantung dari amal perbuatan manusia itu selama hidup di dunia. Bagi mereka yang banyak mengerjakan amal shaleh, maka malaikat maut akan datang denagn wujud yang bagus.
Sedangkan sebaliknya, bagi orang kafir, malaikat maut akan datang dengan wujud yang sangat menyeramkan.

Untuk mengetahui wujud dari malaikat maut,kita tengok hadits yang telah diriwayatkan oleh paman Nabi sendiri, Ibnu Abbas ra.


Malaikat Maut berwujud Buruk Rupa.
Dikisahkan ketika Nabi Ibrahim as meminta kepada Malaikat maut untuk memperlihatkan caranya mencabut nyawa seorang mukmin.
Nabi Ibrahim berkata,
"Dapatkah engkau memperlihatkan rupamu saat engkau mencabut nyawa manusia yang gemar berbuat dosa?"

Malaikat maut hanya menjwab pendek saja,
"Wahai Nabiyullah, engkau pasti tak akan sanggup melihatnya."
""Aku pasti sanggup," tegas Nabi Ibrahim as.
"Baiklah jika demikian, sekarang berpalinglah dariku sebentar," pinta malaikat maut.

Nabi Ibrahim as Pingsan di tempat.
Sesaat kemudian Nabi Ibrahim as berpaling dengan membelakangi Malaikat Maut. Setelah itu Nabi Ibrahim as kemudian menghadap kembali ke Malaikat Maut yang sudah mengganti wujudnya.

Alngkah kagetnya Nabi Ibrahim as setelah melihat sosok makhluk di hadapannya. Di hadapannya telah berdiri sesosok makhluk besar, berkulit hitam legam dengan rambut berdiri menyemburkan api, berbau busuk dan berpakaian serba hitam.
Dari mulut dan hidungnya juga tersembur jilatan api.

Seketika itu juga Nabi Ibrahim as langsung pingsan di tempat.
Ketika tersadar, Nabi Ibrahim as pun berkata kepada Malaikat Maut yang sudah berwujud bagus lagi itu.
"Wahai Malaikat Maut, seandainya para pendosa itu tak menghadapi sesuatu yang lain dari wajahnmu di saat kematiannya, niscaya cukuplah itu menjadi hukuman untuknya."

Malaikat Maut berwujud Bagus Rupa.
Dari Ikrimah dari Ibnu Abbas juga.
Suatu saat Nabi Ibrahim as meminta kepada malaikat maut agar mengubah wujudnya saat mencabut nyawa orang-orang yang beriman.

Malikat maut menyuruh Nabi Ibrahim as untuk membelakanginya terlebih dahulu.
Sesaat kemudian Nabi Ibrahim as kembali berpaling menghadap malaikat maut.
Setelah membalikkan badannya kembali, di hadapan Nabi Ibrahim as telah berdiri seorang pemuda tampan, gagah, berpakaian indah dan beraroma wangi, sangat harum menyengat hidung.

Nabi Ibrahim as berkata,
"Demi Allah SWT, seandainya orang beriman melihat rupamu di saat kematiannya, niscaya cukuplah itu sebagai imbalan amal baiknya."

Nah,itulah wujud malaikat maut saat akan mencabut nyawa manusia.
Bisa disimpulkan sebagai berikut.

Bagi orang yang beriman, Malaikat maut akan datang dengan rupa:
1. Seorang pemuda tampan.
2. Gagah.
3. Berpakaian indah.
4. Beraroma wangi.

Bagi yang kafir, Malaikat Maut akan datang dengan rupa:
1. Sesosok makhluk yang besar.
2. Kulitnya hitam legam.
3. Rambutnya berdiri menyemburkan api.
4. Hidung dan mulutnya mengeluarkan api.
5. Berbau busuk.

Kisah islamiah selanjutnya Insya Alloh akan menceritakan tentang bagaimana Malaikat Maut bisa mencabut 2 atau lebih nyawa manusia di waktu bersamaan.
Jadi tetap hadirlah di sini semoga makin menambah keimanan kita semua.