Catatan Popular

Ahad, 21 September 2025

HAKEKAT DAN MAKRIFATULLAH SANGAT PENTING DALAM KEHIDUPAN DIRI MANUSIA

 Sesungguhnya Allah maha mengetahui segala perbuatan manusia. 


Allah mengatakan :“Jika kami mengetahui di-hati mereka ada kebaikan maka akan kami masukkan kebaikan dalam hati mereka itu”

___________________________________


Kebaikan itu adalah SIRULLAH, kebaikan itu adalah Rahasia dari pada Hakekat dan Makrifatullah, tapi jika Allah tidak menemukan kebaikan dalam diri mereka itu, maka Allah akan biarkan mereka dan mereka akan menjadi orang-orang yang sesat dan tidak mendapat petunjuk.

___________________________________


Sesungguhnya Hakekat dan Makrifatullah sangat penting dalam kehidupan seorang diri manusia, tapi kebanyakan manusia menyangka tanpa Ilmu Hakekat dan Makrifatullah mereka bisa mencapai kemuliaan dan mencapai jalan keselamatan.

___________________________________


Rasullullah s.a.w. telah mengatakan :


Syareat itu perkataan-ku = Asyareatu aquali

Tarekat adalah perbuatan-ku= Wal tarekatu af-ali

Hakekat adalah keadaan-ku = Wal hakekatu ahwali

Makrifat adalah modal-ku = Walmakrifatu rassamali.


Jadi Syareat adalah perkataan Muhammad, 

Tarekat adalah perbuatan Muhammad, 

Hakekat adalah keadaan Muhammad dan 

Makrifat adalah modal-nya Muhammad,

Ke-empat perkara ini disebut SYAREAT MUHAMMAD S.A.W.

___________________________________


Haaa..Jangan sampai kita baru menguasai Fikih saja lalu kita meng-klaim bahwa kita telah menguasai Syareat Muhammad s.a.w.,

___________________________________


Syareat muhammad mencakup empat permasaalahan yaitu : 


Awal, Akhir, Zahir dan Batin, atau Syareat, Tarekat, Hakekat dan Makrifat itulah kaedah orang-orang mukmin, para wali-wali Allah, orang-orang yang taat dalam jalan kebenaran, mereka mengkaji permasaalahan ini dengan hati yang sangat rendah, tapi kebanyakan orang-orang yang hatinya sangat tinggi dan sombong di muka bumi ini mereka telah menyalahkan dan mengatakan guru-guru yang Mursyid sebagai orang-orang yang sesat, hal ini perlu di-pahami dengan baik, ditarik kembali pemahaman mereka sehingga mereka dapat memahami kebenaran dari ilmu yang di bawa oleh Rasullullah s.a.w., sampai kepada Sahabat-sahabat, kemudian sampai kepada Tabi-tabi’in dan sampai-lah kepada Guru-guru pada hari ini.

___________________________________


Maka sesungguhnya kita harus berjalan d imuka bumi ini sambil mencari seorang guru.

Guru yang kita cari jangan sembarangan guru, tapi guru yang berpangkat Mursyid, karena hanya guru Mursyid-lah yang bisa membawa KEBENARAN pada seseorang.


Guru Syareat disebut Ustadz, Mudaris atau Murabbi

Guru Tarekat disebut Syekh

Guru Hakekat disebut Mursyid

Guru Makrifat disebut Wali

___________________________________


Kenapa guru Makrifat disebut WALI?


Karena dia telah memper-jumpa-kan manusia dengan Allah s.w.t, dia menjadi punggung terbesar, dia mejadi wasilah terbesar, itulah wasilah terbesar yang telah diambil oleh Muhammad s.a.w, sehingga kita semua wajib ber-SHALAWAT kepadanya,

___________________________________


Kebanyakan orang-orang mengatakan shalawat itu adalah :

“Innallaha wamalaa ikatahu yusalluuna alannabi”

“Shallu alannabi” itu dianggap sebagai ucapan shalawat, padahal ayat tersebut adalah operasional adalah perintah untuk melakukan bukan untuk membaca-nya saja.

___________________________________


Mudah-mudahan dengan penyampai-penyampaian seperti ini, kita dapat menarik kesimpulan awal, sekarang kita sudah pelajari berapa ilmu, sekarang kita sudah menemukan berapa guru, guru siapa yang kita ketemukan, apakah guru umum, guru silat, atau guru Mursyid, kalau belum menemukan guru Mursyid maka berjalan-lah terus, berjalan terus, Insya Allah kita akan menemukan guru Mursyid, karena kalau kita berjalan menuju Mursyid, maka Mursyid akan berjalan lebih cepat menghampiri kita, jangan-lah sekali-kali seorang murid menyangka bahwa dia menemukan Mursyid karena kemampuan dia tapi harus menyangka kemampuan Mursyid ada dalam kemampuan Allah s.w.t.

___________________________________


Mudah-mudahan artikel-artikel ini mempunyai nilai yang ber-arti bagi para pembaca sekalian didalam memahami ilmu Hakekat dan Makrifatullah ngih..

___________________________________


Karena jika kita memahami Hakekat dan Makrifatullah dengan benar maka Kematian akan menjadi mudah bagi kita, kematian tidak menakutkan lagi, liang kubur tidah menjadi perih, karena selama ini orang takut pada liang kubur, padahal seorang mukmin dia harus dapat menanggapi hal ini dengan baik, menanggapi panggilan Allah s.w.t. dengan baik, dan pada saat dia mengalami kematian, dia mati dalam ke-adaan yang KHUSNUL KHATIMAH (Khusnul Khatimah artinya dia mengetahui ilmu tentang kematian atau ilmu Sakratul Maut).

___________________________________


Cari-lah ilmu sampai engkau takluk-an maut, karena kalau engkau tidak takluk-an maut, maka maut akan takluk-an engkau, INGAT ITU...


Tiada ulasan: