Catatan Popular

Ahad, 21 September 2025

HAKIKAT PERJALANAN ISRA' DAN MI'RAJ

 HAKIKAT PERJALANAN ISRA' DAN MI'RAJ

=============================

1. Disucikan di bakkah (lembah yang diberkahi)

2. Berhenti di madinah hakikat penglihatan

3. Berhenti di thursina hakikat kalam musa becakap-cakap.

4. Berhenti di bethlehem hakikat nafas allah dihembuskan

5. Berhenti di baitul maqdis hakikat sulaiman mendengar bahasa alam

______________________________________


MI'RAJ Di Langit Bertemu dengan Lambang Esensi Wujud Nafsu


Pertama Nabi Adam a.s.Jasad Panca Indera Tanah Amarah

Kedua Nabi Yahya dan Nabi Isa Akal Agama Udara Lawamah

Ketiga Nabi Yusuf a.s. Shudur Islam Air Mulhimah

Keempat Nabi Idris a.s. Qolbu Iman Api Mutmainah

Kelima Nabi Harun a.s. Fuad Ihsan Susu Radiah

Keenam Nabi Musa a.s. Lubb Takwa Anggur Mardiah

Ketujuh Nabi Ibrahim a.s. Ruh Ma'rifat Madu Kamilah

______________________________________


SHIDROTUL MUNTAHA (PERJALANAN TERAKHIR), LIQO ALLAH HAKIKAT ISRA' DAN MI'RAJ MENGENAL DIRI

______________________________________

Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui..(QS Al Israa 17:1)

______________________________________


PERJALANAN MALAM MASJIDIL HARAM KE MASJIDIL AQSA..


Mengapa Allah SWT memperjalankan hambanya di malam hari (lailan), bukan di siang hari (naharan)?

Dalam bahasa Arab kata lailah mempunyai beberapa makna.

Ada makna literal berarti malam, lawan dari siang.

Ada makna alegoris (majaz) seperti gelap atau kegelapan, kesunyian, keheningan, dan kesyahduan; serta

Ada makna anagogis (spiritual) seperti kekhusyukan (khusyu'), kepasrahan (tawakkal), kedekatan (taqarrub) kepada Allah.

______________________________________


Pada Saat malam Hari, Perhatian Panca Inderawi manusia menurun dan sangatlah Terbatas, Sehingga Pandangannya tidak banyak disibukkan oleh hal - hal diluar dirinya. Pada Saat seperti ini, maka manusia bisa menjadi lebih merasa, merasakan Kebatinannya.

______________________________________


MASJIDIL HARAM KE MASJIDIL AQSA


Bangunan Fizikal Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa, pada saat nabi Muhammad di Israkan itu belum ada sama sekali, jadi Isra bukanlah Perjalanan dari bangunan Fisik Ke bangunan Fizikal yang Lain.

______________________________________


Masjidil haram terambil dari akar kata “masjid” dan “haram”.

Dari segi bahasa, kata tersebut terambil dari akar kata sajada-sujud, yang berarti patuh, taat, serta tunduk dengan penuh hormat dan takzim kepada Allah. Masjid adalah ketaatan kepada Allah.

Sedangkan haram adalah larangan, maka masjidil haram akan bermakna ketaatan kepada larangan, atau batas-batas larangan yang diperintahkan Masjidil haram bukanlah bangunan fizikal.

Tapi Batas-batas Larangan lebih ditujukan untuk Perbuatan Jasad Manusia.

Iya, jasad Manusia beserta panca inderawinya itulah Hakikatnya Masjidil haram.

______________________________________


MASJIDIL AQSA


Masjidil Aqsa Terambil dari akar kata "Masjid" dan "Aqsa".

Dari segi bahasa, kata tersebut terambil dari akar kata sajada-sujud, yang berarti patuh, taat, serta tunduk dengan penuh hormat dan takzim kepada Allah. Masjid adalah ketaatan kepada Allah.

Sedangkan Aqsa adalah Jauh atau Tak terlihat, maka Masjidil aqsa berarti Ketaatan yang Tak Terlihat.

Jadi Batin Manusia yang Tak Terlihat itulah Hakikatnya Masjidil Aqsha.

______________________________________


Maka Arti Isra' adalah

DIPERJALANKAN DAN DIPERLIHATKAN dari JASAD MANUSIA MENUJU BATIN MANUSIA..duuuh jandakuh...

__________________


Tiada ulasan: