Oleh Muhammad bin `Isa bin Saurah bin Musa
bin ad-Dhahhak as-Sulami.
(Imam at-Tirmidzi)
(Imam at-Tirmidzi)
“Pada suatu hari, kami berada di rumah
Rasulullah saw, maka Beliau menyuguhkan suatu makanan. Aku tidak mengetahui
makanan yang paling besar berkahnya pada saat kami mulai makan dan tidak
sedikit berkahnya di akhir kami makan.” Abu Ayub bertanya : “Wahai Rasulullah,
bagaimanakah caranya hal ini bisa terjadi?” Rasulullah saw bersabda :
“Sesungguhnya kami membaca nama Allah waktu akan makan, kemudian duduklah
seseorang yang makan tanpa menyebut nama Allah, maka makannya disertai
syetan.”(Diriwayatkan oleh Qutaibah Dari Ibnu Luhai’ah, dari Yazid bin Abi
Habib, dari Rasyad bin Jandal al Yafi’I, dari Hubeib bin Aus, yang bersumber
dari Abu Ayub al Anshari r.a.)
“Rasulullah saw bersabda : “bila salah seorang dari kalian makan,tapi lupa menyebut nama Allah atas makanan itu,maka hendaklah ia membaca :”Bismillahi awwalahu wa akhirahu.” (Dengan nama Allah pada awal dan akhirnya).(Diriwayatkan oleh Yahya bin Musa, dari abu Daud, dari Hisyam ad Distiwai, dari Budail al Aqili, dari `Abdullah bin `Ubaid bin `Umair, dari Ummu Kultsum, yang bersumber dari `Aisyah r.a.)
• Ummu
Kultsum binti `Uqbah bin Abi Mu’ith al Umawiyah, adalah salah seorang sahabat
Rasulullah saw. dan ia merupakan saudara seibu `Utsman bin Affan r.a.”Apabila
Rasulullah saw. selesai makan, maka Beliau membaca : “Alhamdulillahil ladzi
ath’amana wa saqana wa ja’alana muslimin.” (Segala puji bagi Allah Yang memberi
makan kepada kami, memberi minum kepada kami dan menjadikan kami orang-orang
islam)(Diriwayatkan oleh Mahmud Ghailan, dari Abu Ahmad az Zubairi, dari Sufyan
as Tsauri,dari Abu Hasyim, dari Ibnu Isma’il bin Riyah, dari bapaknya (Riyah
bin `Ubaid), yang bersumber dari Abu Sa’id al khudri r.a.)
“Adapun
Rasulullah saw, bila hidangan makan telah diangkat dari hadapannya,maka beliau
membaca :”Alhamdulillahi hamdan katsiran thayyiban mubarakan fihi, ghaira
muwadda’iw wa la mustaghnan `anhu Rabbana.” (Segala puji bagi Allah, puji yang
banyak tiada terhingga. Puji yang baik lagi berkah padanya Puji yang tidak
pernah berhenti. Dan puji tidak akan mampu lisan menuturkannya,ya Allah Rabbal
`Alamin) (Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari Yahya bin Sa’id, dari
Tsaur bin Yazid, dari Khalid bin Ma’danyang bersumber dari Abu Umamah r.a.)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan