Oleh
Muhammad bin `Isa bin Saurah bin Musa bin ad-Dhahhak as-Sulami.
(Imam at-Tirmidzi)
(Imam at-Tirmidzi)
Aku Muhammad, aku Ahmad dan aku al Mahi, maksudnya: dengan jalan aku,Allah membasmi kekafiran.Aku juga digelari al Hasyir,yang maksudnya: umat manusia dihimpun di belakangku.
Akupun digelari al `Aqib (penerus para Nabi)”al Aqib adalah yang tiada diiringi di belakangnya oleh hadirnya seorang Nabi.”(Diriwayatkan oleh Sa’id bin `Abdurrahman al Makhzumi dan lainnya, dari Sufyan, dari az Zuhri, dari Muhammad bin Jabir bin Muth’im bin `Adi*, yang bersumber dari bapaknya)
• Muth’im bin `Adi adalah pembesar kota Mekkah.”Aku bertemu dengan Nabi saw. pada suatu jalan di Madinah. Ia bersabda: “Aku Muhammad, aku Ahmad, aku Nabiyur-Rahmah( Nabin pembawa Rahmat) dan aku Nabiyut-Thaubah (Nabi pengajar taubah). Aku al Muqaffi (yang datang mengikuti jejak para Nabi). Aku al Hasyir dan Nabiyul Malahim (Nabi yang mengalami beberapa peperangan). “(Diriwayatkan oleh Muhammad bin Tharif al Kufi, dari Abu Bakar bin `Iyyasy*, dari `Ashim,dari Abi Wa’il, yang bersumber dari Hudzaifah r.a.)
• Abbu Bakar bin `Iyyasy, nama sebenarnya diperselisihkan. Ada yang mengatakan Muhammad, ada yang mengatakan `Abdullah, atau Salim, atau Syu’bah. Namun kesemuanya juga Tsiqat.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan