Menurut Kalam Hikmah ke 24 ,
Imam Ibnu Athaillah Askandary
"Jangan heran atas
terjadinya kesulitan-kesulitan selama engkau masih di dunia ini, sebab ia tidak
melahirkan kecuali yang layak dan murni sifatnya."
Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu 'anhu
berkata: "Dunia ini adalah penderitaan dan duka cita, maka apabila
terdapat kesenangan di dalamnya, berarti itu hanyalah sebuah
keberuntungan." Jafar Asshaddiq radhiyallahu 'anhu berkata: "Barangsiapa
meminta sesuatu yang tidak dijadikan oleh Allah, berarti ia melelahkan dirinya
dan tidak akan diberi. Ketika ditanya: Apakah itu? Jawabnya: Kesenangan di
dunia." Junaid al-Baghdadi radhiyallahu anhu berkata: "Aku tidak
merasa terhina apa yang menimpa diriku, sebab aku telah berpendirian, bahwa
dunia ini tempat penderitaan dan ujian dan alam ini dikelilingi oleh bencana,
maka sudah selayaknya ia menyambutku dengan segala kesulitan dan penderitaan,
maka apabila ia menyambut aku dengan kesenangan, maka itu adalah suatu karunia
dan kelebihan." Rasulullah shallallahu 'alaihi wassalam berkata kepada
Abdullah bin Abbas: Jika engkau dapat beramal karena Allah dengan ikhlas dan
keyakinan, maka laksanakanlah dan jika tidak dapat, maka sabarlah. Maka sesungguhnya
sabar menghadapi kesulitan itu suatu keuntungan yang besar." Umar bin
Khattab radhiyallahu 'anhu berkata kepada orang yang dinasehatinya: "Jika
engkau sabar, maka hukum [ketentuan - takdir] Allah tetap berjalan dan engkau
mendapat pahala, dan apabila engkau tidak sabar tetap berlaku ketentuan Allah
sedang engkau berdosa." Maka apapun yang menimpa dirimu tetaplah berserah
diri kepada Allah dengan penuh kesabaran, sebab ketentuan Allah pasti akan
terjadi padamu.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan