Allah pernah bertanya pada akal, “Siapa Aku,
dan siapa kamu?” Akal pun menjawab, “ Aku adalah hamba-Mu dan Engkau adalah
Tuhanku”. Kemudian Allah beralih bertanya pada nafsu, ” Siapa Aku, dan siapa
kamu?” Nafsu pun menjawab, ”Aku adalah aku, dan kamu adalah kamu.”
Karena kelakuan nafsu yang tak mengakui
ketuhanan Allah ini, maka Allah mengurungnya dalam kelaparan selama seribu
tahun. Nafsu pun tidak kuat dan akhirnya mengakui ketuhanan Allah.
Kata nafsu berasal dari baha arab an-nafs.
Kisah tersebut menandakan bahwa nafsu itu
adalah makhluk yang membangkang dan anti tunduk. Nafsu seringkali digandingkan
dengan hawa.
Nafsu sering dikaitkan sebagai kekuatan-kekuatan yang memperbudak dalam
perbuatan tercela yang boleh menceburkan ke neraka.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan