Menurut Kalam Hikmah ke 37
Al-Arifbillah
Syeikh Ahmad Ibnu Athaillah As kandary:
Pelajaran yang boleh diambil dari hikmah ini :
Allah pencipta segalanya , Dia telah ada sebelum segalanya. Segalanya adalah makhluk kepada- Nya. Dia adalah Rabb , Tuhan ,Pencipta, Pengatur, Penguasa, Penjaga , Pemberi rezeki dan Pemilik segalanya. Allah adalah wujud yang hakiki, sementara manusia ada kerana diciptakan oleh-Nya.
Demikianlah hakikat yang tidak akan berubah , manusia akan tetap menjadi hamba, dan Allah akan selama-lamanya menjadi satu-satunya yang haq untuk disembah. Sedar atau tidak, beriman ataupun tidak manusia tetaplah hamba kepada Allah, jika hati manusia tidak ingin mendengar perintah Allah, maka jantungnya akan sentiasa berdenyut dan berhenti atas perintah-Nya.
"Tidak ada sesiapapun dilangit dan dibumi melainkan ia akan datang kepada ( Allah) Ar-Rahman , sebagai hamba " ~ surah Maryam : 93
Jika demikian hakikat kita sebagai manusia dan hakikat segala benda yang ada di dunia ini jika dibandingkan dengan Allah, maka patutkah kita menyembah selain Allah, mengharap kepada selain Allah, meminta kepada selain Allah, meyakini keabadian selain Allah.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan