Kitab Al-Mawa’idz fil Ahadis al-Qudsiyyah (Imam Al-Ghazali)
Peringatan Ke 37
Allah
berfirman:
“Wahai manusia! Letakkanlah tanganmu di atas dadamu. Maka apa yang kau
senangi, akan Kujadikan orang lain senang juga.
Wahai
manusia ! Ragamu lemah. Mulutmu ringan. Sedangkan hatimu angkuh.
Wahai manusia! Tujuan akhirmu adalah kematian. Oleh karena itu,
berbuatlah untuk menyongsong kematian sebelum kematian itu datang padamu.
Wahai manusia! Aku tidak menciptakan satu organ dari seluruh organ tubuhmu
sebelum menciptakan rejeki untukmu.
Wahai manusia! Andaikata Aku ciptakan dirimu buta, niscaya engkau tidak akan
punya penglihatan. Jika Kuciptakan engkau tuli, niscaya engkau tidak akan
punya pendengaran.
Kenalilah Aku sebanyak nikmat yang Kuberikan. Bersyukurlah dan
jangan ingkar pada-Ku. Hanya kepadaku engkau akan kembali.
Wahai manusia! Apa yang telah Ku-tetapkan pembagiannya untukmu, maka engkau tak
perlu mencari dengan susah-payah. Segala apa yang telah Ku-tetapkan
pembagiannya untukmu, ia akan mencarimu hingga terpenuhi kebutuhanmu.
Wahai manusia! Janganlah engkau bersumpah bohong pada-Ku. Barangsiapa
bersumpah bohong pada-Ku, maka Aku akan memasukkan dia ke dalam api neraka.
Wahai manusia! Jika engkau mau makan rejeki-Ku, maka patuhlah pada-Ku.
Wahai manusia! Janganlah engkau mencari rejeki untuk esok, karena Aku tak
pernah mengharap amal perbuatanmu hari esok.
Wahai manusia! Aku mau menerima amalmu yang sedikit, sedangkan engkau tak
pernah mau menerima dengan hati lapang atas pemberian-Ku yang tak terhingga.
Wahai manusia! Andaikata Ku-berikan dunia ini pada salah seorang hamba-Ku,
sudah pasti akan Ku-berikan pada para nabi-Ku sehingga mereka mengajak para
hamba-Ku untuk patuh kepada-Ku dan menegakkan agama-Ku.
Wahai manusia! Beramallah untuk kebaikanmu sendiri sebelum kematian datang
menjemputmu
Jangan sampai engkau terpedaya oleh sesuatu yang hina, karena di atas jejaknya
akan meninggalkan bekas-bekas yang menempel pada kulit.
Kehidupan dan angan-angan yang membumbung jangan sampai melalaikan dirimu dari
bertobat. Karena menunda-nunda pertobatan akan membuatmu menyesal pada
saat penyesalah sudah tidak berguna lagi.
Wahai manusia! Jika engkau tak mau mengeluarkan hak-Ku dari harta yang
Ku-berikan padamu dan hak orang-orang fakir, maka Aku akan menjadikanmu jatuh
dalam kekuasaan seorang penguasa despotic (sewenang-wenang) yang akan merampas
harta kekayaanmu. Dan Aku tak akan memberi imbalan pahala padamu.
Wahai manusia! Jika engkau mengharap rahmat-Ku, maka tetaplah dalam tunduk
pada-Ku. Jika engkau takut siksa-Ku, maka takutlah engkau berbuat durjana
pada-Ku
Wahai manusia! Jika dunia datang kepadamu, ingatlah pada kematian.
Jika engkau berduka karena dosa, ingatlah pada tobat.
Jika engkau mencari harta, ingatlah pada pertanggungjawaban amal di akhirat.
Jika engkau menghadapi hidangan, ingatlah pada orang yang kelaparan.
Jika engkau tergoda oleh keinginan mengeksploitasi orang kecil, ingatlah pada
kekuasan Allah, yang seandainya Ia berkehendak niscaya akan menjadikan orang
kecil itu memegang kekuasaan atas dirimu.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan