Kitab Al-Mawa’idz fil Ahadis al-Qudsiyyah (Imam Al-Ghazali)
Peringatan ke 29 :
Allah berfirman :
“Wahai manusia! Harta kekayaan itu adalah milik-Ku. Hartamu tidak lain hanyalah
apa yang kau makan, kemudian habis, apa yang kau pakai kemudian rusak atau yang
engkau dermakan kemudian menjadi kekal.
Ada tiga hal
dalam hubungan antara Aku denganmu : yang satu hal milik-Ku, yang satu hal
milikmu, sedangkan yang satu hal lagi adalah milik antara Aku dan kamu. Satu
hal yang menjadi milik-Ku adalah ruhmu. Satu hal lagi yang menjadi milikmu
adalah amal perbuatanmu. Sedangkan doa dan urusan pengabulan adalah yang
menjadi milik antara Aku dan kamu. Doa itu darimu sedangkan urusan pengabulan
adalah dari-Ku.
Wahai manusia! Berhati-hatilah dalam menjalankan aturan dan terimalah pembagian
rezeki sebagaimana adanya, maka engkau akan melihat-Ku. Menyembahlah kepada-Ku,
engkau akan pulang kembali kepada-Ku. Carilah Aku, engkau akan bertemu
dengan-Ku.
Wahai manusia! Jika engkau berperilaku seperti para penguasa yang masuk neraka
karena kesewenang-wenangannya, atau orang Arab yang masuk neraka karena
kedurjanaannya, atau ulama yang masuk neraka karena iri-dengkinya, atau
pedagang yang masuk neraka karena pengkhianatannya, atau penganut fatalisme
yang masuk neraka karena kedunguannya, atau ahli ibadah yang masuk neraka
karena pamernya, atau orang kaya yang masuk neraka karena kesombongannya, atau
orang fakir yang masuk neraka karena kebohongannya, betulkah engkau memang
mengharap surga?”.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan