Kitab Al-Mawa’idz fil Ahadis al-Qudsiyyah (Imam Al-Ghazali)
Peringatan ke 21 :
Allah berfirman :
“Wahai
manusia! Kematian akan menyingkap seluruh rahasiamu. Kiamat akan mengungkap
catatan amal perbuatanmu. Siksa akan merobek selubungmu.
Jika engkau
melakukan perbuatan durhaka, janganlah engkau melihat pada kecilnya perbuatan
itu. Tapi lihatlah, kepada siapa engkau berbuat durhaka.
Jika engkau
diberi rezeki, janganlah engkau lihat pada kecilnya rezeki itu. Tapi lihatlah
pada siapa yang memberi rezeki.
Janganlah
engkau menganggap remeh dosa kecil, karena engkau tidak tahu dengan dosa yang
manakah engkau berbuat durhaka kepada-Ku.
Janganlah
engkau merasa aman dari tipu daya-Ku, karena tipu daya-Ku jauh lebih kasat mata
dibanding dengan seekor semut hitam yang berjalan di atas batu hitam pekat pada
malam hari yang gelap gulita.
Wahai
manusia! Pernahkah engkau berbuat durhaka kepada-Ku, lalu engkau ingat pada
murka-Ku? Sudahkah engkau menjauhi larangan-Ku? Sudahkah engkau melaksanakan
kewajiban sebagaimana perintah-Ku?
Sudahkah engkau menyantuni orang-orang miskin dengan sebagian hartamu?
Adakah engkau tetap bersikap baik terhadap orang yang berbuat jelek padamu?
Adakah engkau tetap memberi ampunan pada orang yang berbuat aniaya padamu?
Adakah engkau tetap menyambung tali persaudaraan dengan orang yang memutus tali
persaudaraan? Adakah engkau tetap menepati janjimu pada orang yang
mengkhianatimu? Adakah engkau tetap mau berkata-kata dengan orang yang tidak
mau menyapamu?
Apakah engkau telah mendidik anakmu?
Senangkah engkau pada tetanggamu?
Pernahkah engkau menanyakan persoalan agama dan duniamu pada ulama?
Sesungguhnya Aku tidak melihat bentuk rupamu, tidak juga pada ketampananmu.
Tapi Aku melihat pada hatimu. Dan Aku senang padamu dengan sifat-sifat itu.”
Tiada ulasan:
Catat Ulasan