Ayahnya, Abdullah bin Amr bin Haram atau dikenal dengan nama Abu Jabir, gugur di Uhud dengan meninggalkan hutang, maka Jabir datang kepada Nabi SAW untuk minta tolong membebaskan hutang-hutangnya.
Beliau-pun
menyampaikan permintaan Jabir tersebut, tetapi para pemberi hutang tersebut
enggan untuk memenuhinya.
Karena itu
Nabi SAW bersabda pada Jabir, “Pergilah, atur kurmamu yang bermacam-macam itu,
ajwah sebagian, azqa zaid sebagian, dan beberapa lainnya. Beritahukanlah
kepadaku jika selesai!"
Jabir
melaksanakan apa yang diperintahkan Nabi SAW dan segera diberitahukannya kepada
beliau setelah selesai.
Beliau
memerintahkan Jabir untuk memanggil semua orang yang menghutangi ayahnya.
Ketika mereka semua telah berkumpul, beliau duduk di atas atau di tengah-tengah
kurma tersebut dan beliau bersabda kepada Jabir, "Takarlah, dan bayarkan
kepada mereka yang berpiutang kepada ayahmu…!"
Mereka yang
menagih hutang ayahnya maju satu persatu, Jabir menakar dan memberi tambahan
secukupnya, sehingga semua tanggungan ayahnya dapat diselesaikan, dan anehnya
kurma-kurmanya yang berada di sekitar Nabi SAW duduk tidak berkurang
sedikitpun.
Sungguh suatu peristiwa menakjubkan dimana mu’jizat
Nabi SAW
membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh keluarga Jabir bin
Abdullah.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan