Doa adalah senjatanya orang yang beriman, doa bukan sekedar pelengkap usaha, bukan juga pilihan terakhir dalam memecahkan masalah.
Mellaui doa,
sesungguhnya seorang hamba sedang berkomunikasi dengan Rabbnya, doa adalah
media bermanja dengan Allah Ta’ala.
Melalui doa, kita boleh
curahkan apa saja kepada-Nya, tenang kesulitan hidup, usaha, kerja, jodoh,
rezeki, dan lain sebagainya. Kita boleh ungkapkan itu semua pada saat kita
berdoa, bermunajat kepada Allah Ta’ala.
Sungguh sangat disayangkan,
bila kita jarang sekali berdoa kepada-Nya.
Padahal Allah Ta’ala
telah menjanjikan kepada hamba-Nya, “Mintalah, niscaya akan Ku-kabulkan
permintaanmu.”
Allah Ta’ala
menawarkan janji yang tak mungkin Dia ingkari. Sayangnya, masih saja ada di
antara kita yang mengabaikan-Nya, tidak yakin dengan janji-Nya; bahkan mungkin
sampai enggan berdoa kepada-Nya, menganggap dirinya sendiri adalah yang
terhebat, dan menafikan kekuasaan-Nya.
Padahal semua yang
terjadi di dunia ini, pun pada diri dan kehidupan kita, tak lepas dari
peranan-Nya.
Berdoalah kepada Allah
Ta’ala dalam setiap sujud shalat di hamparan sajadah. Mintalah pada-Nya dengan
penuh permohonan, dengan keikhlasan sebagai seorang hamba. Buanglah sikap
sombong yang bercokol dalam diri. Pasrahkan semuanya hanya pada Allah Ta’ala.
Yakinlah, Allah Ta’ala akan mengabulkan doa kita.
Berdoalah dengan
khusuk, jangan tergesa-gesa. Pasalnya, doa yang tergesa-gesa, kecil
kemungkinannya akan dikabulkan, bahkan tergesa-gesa bisa termasuk kategori
meremehkan doa.
Seorang tabi’in
bernama Urwah bin Zubeir pernah menegur seseorang yang tergesa-gesa ketika
shalat.
Selesai shalat, Urwah
bin Zubeir pun mendekatinya seraya berkata, “Wahai saudaraku, tidak kah engkau
mengutarakan hajatmu kepada Allah selama shalat ?”
“Sungguh,” lanjutnya,
“Aku senantiasa
meminta kepada Allah ketika sedang shalat.” Pungkasnya,
“Bahkan garam pun, aku
meminta dari-Nya.”
Kita boleh minta apa
saja kepada Allah Ta’ala, karena Dialah Pemilik segalanya. Tak ada yang tak boleh,
jika Dia berkehendak. Kehendak-Nya mampu memupuskan kemustahilan.
Mulai saat ini, mari
senantiasa berdoa kepada Allah Ta’ala. Mintalah kepada-Nya untuk semua yang
menjadi hajat kita. Doakan pula kaum muslimin di seluruh belahan bumi ini,
serta doa untuk negeri ini; agar terbebas dari bencana dan diberikan keberkahan
tiada tara.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan