Menurut Kalam Hikmah ke 39 Al-Arifbillah Syeikh Ahmad Ibnu Athaillah Askandary:
“ Jangan mengadu (meminta)
hajat kepada selain Allah, sebab Allahlah yang memberi (menurunkan) hajat itu
kepadamu.
Maka bagaimanakah sesuatu
selain Allah akan dapat menyingkirkan sesuatu yang telah diletakkan oleh Allah.
Siapa yang tidak bisa menyingkirkan bencana yang menimpa dirinya sendiri, maka
bagaimanakah akan dapat menyingkirkan bencana dari yang lainnya”.
Bila terjadi suatu bencana yang menimpa dirimuhingga engkau membutuhkan
suatu pertolongan, maka jangan mengharap kepada selain Allah, karena segala
sesuatu selain Allah juga mempunyai hajat (kebutuhan) seperti engkau. Ia tidak
memenuhi hajatnya tanpa pertolongan Allah, maka bagaimana mungkin ia dapat
memenuhi hajatmu.
‘Atha Al Khurasani
berkata: “ Saya bertemu dengan wahb bin munabbih di suatu jalan, maka kemudian
saya berkata kepadanya: “ Ceritakanlah suatu hadits yang dapat saya ingat,
tetapi persingkatlah”.
Maka wahb bin munabbih
berkata: “ Allah telah memberi wahyu kepada nabi Dawud as. : “Hai Dawud, demi
kemuliaan dan kebesaran Ku, tiada seorang hamba Ku yang minta pertolongan kepada
Ku dengan sungguh-sungguh kepada Ku dan tidak pula pada selain Ku, Aku
mengetahui yang demikian dari niatnya, kemudian orang itu akan diperdaya oleh
penduduk langit yang tujuh dan bumi yang tujuh, melainkan Aku pasti akan
menghindarkannya dari semua itu. Sebaliknya demi kemuliaan dan kebesaran Ku,
tiada seorang yang berlindung kepada seorang makhluk Ku, tidak kepadaku dan Aku
ketahui yang demikian dari niatnya melainkan Aku putuskan ia dari rahmat yang
dari langit, dan Aku longsorkan bumi di bawahnya, dan Aku biarkan ia dalam
lembah jurang yang mana ia akan binasa.”
Tiada ulasan:
Catat Ulasan