Imam Ahmad Syihabuddin Bin Salamah Al-Qulyuby
Diceritakan bahwa
Ka’ab Al Ahbar r.a berkata :
” Sesungguhnya Allah
menghisab hambanya dan ketika amal jeleknya lebih banyak dari amal baiknya maka
hamba tersebut dimasukan ke neraka”.
Dan ketika hamba
tersebut di bawa ke Neraka, Allah bersabda kepada malikat jibril: ”Susullah
hambaku itu dan tanyakan kepadanya apakah apakah dia pernah duduk dengan orang
alim di dunia, ampunilah karena safa’atnya”. Kemudian malaikat jibril menyusul
dan bertanya kepadanya, dan hamba tersebut menjawab tidak pernah.
Malaikat jibril
melaporkan hal tersebut kepada Allah: ”ya tuhanku engkau tentang hambamu dan
dia berkata tidak pernah”.
Allah: ”tanyakan
kepadanya apakah dia cinta orang alim”. Malaikat jibril:’”tidak”.
Allah :”tanyakan
kepadanya apakah dia pernah dia pernah duduk didepan hidangan bersama orang
alim”. Malaikat jibril:”tidak pernah”.
Allah :”apakah
diapernah tidur di rumah yang ada orang alimnya”. Malaikat jibril :”tidak
pernah”.
Allah:” apakah
diapernah apakah namanya menyamai dengan orang alim ataupun nasabnya”. Malikat
jibril :”tidak”.
Allah :”apakah dia
cinta kepada orang yang cinta kepada orang alim”. Malaikat jibril :” ya”.
Allah masukan dia
ke surga, Allah telah mengampuninya karena hal tersebut.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan