Michael Hart merupakan seorang ahli sejarah sekaligus penulis
buku tersohor dari Amerika Serikat yang pernah bekerja sebagai guru besar
Astronomi dan Fisika di Universitas Maryland AS. Selain itu, ia pernah bekerja
pada NASA (di Indonesia kita kenal LAPAN atau LIPI), sebuah lembaga penyelidikan ilmu
pengetahuan pemerintah Amerika Syarikat yang bertanggung jawab atas program
penelitian luar angkasa.
Dari segi pengalaman maupun keilmuan tentu kita tidak boleh meragukan kualitaisnya. Banyak hasil dan karya besar yang telah ia hasilkan
sepanjang hidupnya.
Di antara karyanya yang utam dan telah diterjemahkan
ke berbagai bahasa adalah The 100 yang menerangkan tokoh-tokoh berpengaruh
sepanjang sejarah.
Dalam buku tersebut, Hart menempatkan Nabi Muhammad sebagai
manusia berpengaruh sepanjang sejarah melebihi tokoh lainnya. Lahir dari
keluarga sederhana yang jauh dari pusat peradaban. Meskipun demikian, Nabi
Muhammad menjadi seorang yang terjaga dan tidak terlibat dalam tindakan
penyimpangan sosial yang menjadi tradisi masyarakat Arab pada masa jahiliyah.
Muhammad menjalani hidup sesuai dengan tuntunan Tuhan. Tidak pernah sekalipun
Muhammad berbohong, menipu, berzina atau mabuk-mabuk sebagaimana yang
dilakukan oleh masyarakat Arab di masa itu.
Kehidupannya setelah menikah dengan Sayyidah Khadijah.
Keberadaan Muhammad di masyarakat Quraisy semakin di perhitungkan setelah
berhasil menyelesaikan perselihan peletakan Hajar Aswad secara bijaksana.
Meskipun demikian, nyaris tidak terdapat tanda-tanda kenabian dalam dirinya.
Semua kekayaan dan kenyamanan yang ada pada dirinya tak
membuatnya tenang. Muhammad terkenal sebagai orang yang ramah, ringan tangan
dan suka berbagi pada sesama.
Beliau memiliki kepekaan dan kepedulian sosial
yang tinggi terhadap sesama manusia. Beliau memikirkan keadaan masayarakatnya
yang terbelakang dan jauh dari peradaban. Kegelisahan inilah yang membuatnya
merenung di gua Hira hingga diangkat menjadi Rasul.
Muhammad menyebarkan agama Islam pada masyarakatnya selama -+23
tahun. Meskipun mendapat banyak cobaan tak sedikitpun mematahkan semangat sang nabi
Allah. Bahkan kedudukan kemuliaan, kedudukan serta kekayaan ditawarkan pemuka-pemuka
Quraisy tidak sedikitpun merubah tekadnya.
Dengan lantang beliau berkata:
“Andaikata kalian meletakkan matahari ditangan kananku dan bulan ditangan
kiriku. Aku tak akan sedikitpun menghentikan perjuanganku sampai aku berhasil
atau hancur karenanya”.
Selama berdakwah di Mekah, tidak banyak prestasi yang dicapai
Nabi Muhammad. Beliau kemudian hijrah ke Madinah dan mulai terlihat tanda-tanda
keberhasilannya.
Setelah kurang lebih dua puluh tiga tahun berdakwah Muhammad
telah berhasil mengIslamkan seluruh jazirah Arab.
Beliau berhasil mendidik masyarakat terbelakang menjadi
masyarakat yang berkembang secara budaya sosial politik maupun ketenteraan.
Bahkan
beberapa tahun setelah wafatnya, pengikutnya berhasil menumbangkan
Imperium-Imperium besar dunia seperti Romawi dan Persia, kedua negara
besar yang pernah menjadi super power dunia selama ratusan tahun.
Bahkan janji
pakaian kebesaran Kisra Persia kepada seorang Badui yang hendak membuhnuhnya
beliau penuhi.
Sebagai tokoh agama, Muhammad adalah Nabi yang paling berhasil
memunculkan kebangkitan agama di muka bumi. Ia adalah teladan terbaik bagi
manusia yang ingin menemukan jalan kebahagiaan.
Sepanjang zaman, betapa banyak
tokoh yang menghormati Muhammad dan bertawasul kepadanya. Muhammad menyandang
gelar paling termulia. Nabi ini selamanya akan menjadi teladan kebaikan bagi
kehidupan.
Banyak tokoh-tokoh besar di dunia ini yang pernah mewarnai
sejarah. Pribadi-pribadi besar umat manusia biasanya dapat dikenal melalui
ideologi dan pengaruhnya dalam setiap peninggalan serta karya besar mereka.
Alquran merupakan mukjizat besar dan agung Nabi Muhammad yang merupakan
manifestasi dari kebenaran dan kepribadian spiritual beliau. Nabi Muhammad
adalah sosok yang agung dan terpilih dengan kriteria kerohaniannya yang tinggi
di mana pemikirannya mampu mempengaruhi dunia.
Besarnya pengaruh Muhammad tidak akan pernah padam dan akan
kekal abadi sampai akhir zaman. Sebab jutaan manusia yang hasud padanya tak
akan mampu memadamkan terangnya cahaya sang mataharinya dunia.
Allah telah
memberikan cahanya agama sucinya lewat Nabi Muhammad. Beliau adalah cahaya
abadi yang menerangi permukaan bumi.
Tidak semua manusia kenal dengan tokoh besar semacam Thomas
Aquinas, Lewis Coser, Sun Zhu, Manmohan Sing, Mahatma Gandhi, Vladimir Putin,
Dalai Lama, Kisra Persia dan sebagainya.
Namun penulis beranggapan bahwa satu pertiga penduduk manusia atau bahkan lebih tak akan asing dengan nama Muhammad sang Nabi
Allah.
Muhammad adalah pribadi cemerlang di antara makhluk hidup dan
senantiasa hidup karena pengaruh ideologinya yang mengakar kuat dalam kehidupan
manusia. Sementara itu, cendikiawan tidak dapat mengabaikan kebenaran yang
disampaikan Rasulullah.
Sosok yang diutus Tuhan untuk memberi petunjuk dan hidayah
manusia haruslah memiliki sifat terpuji serta berkepribadian tinggi.
Muhammad
sejak kecil terjaga dari penyimpangan sosial dan jahiliyah seperti penyembahan
berhala. Muhammad adalah pribadi sempurna yang berhasil mengendalikan hawa
nafsu dan syahwatnya.
Selama mengharungi kehidupan, Muhammad melaksanakan ajaran Ilahi
baik dengan berfikir secara praktis. Beliau mampu memadukan cipta, rasa dan
karsa dalam kehidupan yang menyatukan dunia dan akhirat.
Sehingga memaksa
setan-setan untuk tunduk pada tekad kuatnya yang membaja. Keutamaan Muhammad
tidak dimiliki oleh orang lain.
Bahkan para ulama dunia dan Nusantara sekaliber
Imam Al-Ghazali, Ali Khamenei, Hamzah Fansuri, Syeikh Yusuf
Al-Maqassari, KH Hasyim Asy’ari dan lain sebagainya menekankan kita untuk
menghormatinya.
Kini tiga belas abad setelah wafatnya, pengaruhnya masih
mengakar kuat pada hati sanubari sebagian besar penduduk bumi.
Meskipun
beberapa pihak yang tak menyukainya cenderung menuduhnya dengan berbagai
macam propaganda. Semoga kita boelh menjadikan Islam yang ada di bumi Nusantara
sebagai rahmatan lil alamiin bagi alam semesta.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan