Al-Syibli r.a. diberitahu tentang Abu Turab yang
kelaparan di gurun pasir lalu ia melihat gurun pasir itu penuh berisi makanan.
Al-Syibli kemudian berkomentar, "Abu Turab adalah
hamba yang ditolong oleh Allah, kalau ia mencapai tempat kebenaran, maka dia
akan seperti orang yang berkata, 'Aku menginap di sisi Allah, maka Dia akan
memberiku makan dan minum.'"
Cerita ini berasal dari Abu Turab r.a. ketika ada beberapa temannya yang
kehausan, lalu ia memukulkan tangannya ke atas tanah dan tiba-tiba mengalirlah
air dari tanah tersebut. Kemudian ia berkata, "Aku ingin minum dengan
gelas," lalu ia memukulkan tangannya ke tanah tiba-tiba ia memegang gelas
dari kaca putih, ia minum dan memberi minum kami semua. Abu Abbas berkata,
"Gelas itu kami bawa sampai ke Mekah."
Syaikh Abu Hasan berkata, "Kesimpulannya, kita tidak pantas meminta karamah dari Allah. Barangsiapa dikaruniai karamah, berarti Allah memuliakannya karena hal itu menjadi bukti bahwa dia istiqamah dalam beribadah kepada Allah."
Syaikh Abu Hasan berkata, "Kesimpulannya, kita tidak pantas meminta karamah dari Allah. Barangsiapa dikaruniai karamah, berarti Allah memuliakannya karena hal itu menjadi bukti bahwa dia istiqamah dalam beribadah kepada Allah."
Tiada ulasan:
Catat Ulasan