Kitab Al-Washaya li Ibn al-‘Arabi
Jika engkau
berbuat maksiat kepada Allah di suatu tempat, janganlah berganjak dari tempat
itu sampai engkau melakukan ketaatan dan menegakkan ibadah. Sebab, sebagaimana
Dia menyaksikan keburukanmu, maka begitulah pulalah.
Jika diminta
untuk memberi kesaksian, Dia pun akan menyaksikan kebaikan mu. Namun ketika
itu, justeru engkau tidak melakukannya. Maka seperti itu pulanya halnya dengan
pakaian mu. Jika engkau berbuat maksiat kepada Allah dengan baju tertentu,
maka beribadahlah kepada Allah dengan baju itu, sebagaimana telah ku katakan
kepada mu.
Demikian
pula dengan segala sesuatu yang sudah memisahkan diri dari mu, seperti mencukur
kumis, memotong kuku serta membersihkan kotoran.
Janganlah
engkau lakukan semua itu kecuali engkau berada dalam keadaan suci dan berzikir
kepada Allah SWT.
Sebab,
semuanya itu akan ditanyakan kepada mu. Bagaimana yang demikian itu
meninggalkanmu.
Sekurang
kurangnya ibadah biasa engkau lakukan untuk semua ini ialah hendaknya engkau
memohon kepada Allah agar Dia mengampunimu atas perintah Nya, hingga engkau
boleh menunaikan kewajibanmu dalam rangka memenuhi perintah Allah swt.
Firman Allah
swt: Dan Tuhanmu bersabda, “ Berdoalah kepada Ku, nescaya Ku perkenankan
bagi mu”
Kemudian Dia berfirman: “Sesungguhnya orang orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada Ku , yakni orang orang menyombongkan diri atas kehinaannya”.
Kemudian Dia berfirman: “Sesungguhnya orang orang yang menyombongkan diri dari beribadah kepada Ku , yakni orang orang menyombongkan diri atas kehinaannya”.
Dan yang
dimaksudkan dengan ibadah itu adalah berdoa. Berdoa dinamakan ibadah, dan
beribadah dengan merendahkan diri.
Jika mereka
mengerjakan apa yang diperintahkan, maka Allah memperkenankan mereka masuk
syurga sebagai oaranag orang mulia
Gabunglah
diantara firman Allah dan apa yang aku katakan kepada mu. Setiap kali engkau
mengingat kesalahan yang telah engkau lakukan.
Maka
bertaubatlah setelah itu dan mohonlah ampun kepada Allah.
Rasulullah
saw bersabda, “ iringi kejelekkan itu dengan kebaikan, kerena kebaikkan itu
akan menghapus keburukan”.
Allah swt
berfirman: “Sesungguhnya kebaikan menghilangkan keburukan (QS Hud,
11:113)”
Namun,
hendaknya engkau menimbang-nimbangkan hal itu, agar engkau mengetahui banyak
nya keburukan dan kebaikan yang telah lakukan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan