Menurut Kalam Hikmah ke 20 , Imam Ibnu
Athaillah Askandary
"SETIAP KALI
KEINGINAN ORANG YANG BERJALAN MENUJU ALLAH MENGAJAKNYA UNTUK BERHENTI KERANA
TELAH MENYAKSIKAN TANDA-TANDA KEBESARAN NYA , BISIKAN-BISIKAN HAKIKAT
AKAN SEGERA MENGINGATKAN NYA : APA YANG KAU CARI MASIH JAUH DIHADAPANMU. DAN
SETIAP KALI KEMEGAHAN DUNIA MENGHAMPIRINYA, HAKIKAT DUNIA AKAN MENGINGATKANNYA
: KAMI ADALAH UJIAN, MAKA JANGANLAH ENGKAU KUFUR ( MENUTUPI DIRIMU DARI
CAHAYA ALLAH ) "
Pelajaran yang boleh kita ambil dari hikmah ini :
Orang yang berjalan menuju Allah swt akan diuji dengan perasaan bahawa dirinya lebeh baik dari orang-orang yang tak mengenali Allah, dirinya telah mencapai sebuah kemuliaan yang tidak dimiliki oleh orang-orang yang menghabiskan hari-harinya dengan maksiat kepada Allah, perasaan seperti ini juga akan membuat kita malas untuk memperbaiki kualiti dan kuantiti ibadah kita kepada Allah kerana kita sudah merasa baik dengan membandingkan diri kita dengan orang yang berpaling jauh dari Allah.
Ketika rasa ini datang ingatlah bahawa kita maseh berada didalam perjalanan , perjalanan yang tidak akan terhenti sampai ajal datang, mintalah kepada Nya agar kita boleh memperbaiki ibadah kita , mohonlah kepadanya agar kita boleh mengajak orang lain untuk boleh bersama-sama berjalan menuju jalan Nya.
Perjalanan menuju Allah swt adalah perjalanan yang panjang . Ujian dan cabaran akan selalu datang silih berganti, dan sering kali ujian berupa kesulitan dan kesempitan dalam hidup tidak mampu menggoyahkan semangat dan keinginan untuk terus berjalan, namun terkadang manusia menjadi lalai jika diuji dengan kesenangan dunia.
Pelajaran yang boleh kita ambil dari hikmah ini :
Orang yang berjalan menuju Allah swt akan diuji dengan perasaan bahawa dirinya lebeh baik dari orang-orang yang tak mengenali Allah, dirinya telah mencapai sebuah kemuliaan yang tidak dimiliki oleh orang-orang yang menghabiskan hari-harinya dengan maksiat kepada Allah, perasaan seperti ini juga akan membuat kita malas untuk memperbaiki kualiti dan kuantiti ibadah kita kepada Allah kerana kita sudah merasa baik dengan membandingkan diri kita dengan orang yang berpaling jauh dari Allah.
Ketika rasa ini datang ingatlah bahawa kita maseh berada didalam perjalanan , perjalanan yang tidak akan terhenti sampai ajal datang, mintalah kepada Nya agar kita boleh memperbaiki ibadah kita , mohonlah kepadanya agar kita boleh mengajak orang lain untuk boleh bersama-sama berjalan menuju jalan Nya.
Perjalanan menuju Allah swt adalah perjalanan yang panjang . Ujian dan cabaran akan selalu datang silih berganti, dan sering kali ujian berupa kesulitan dan kesempitan dalam hidup tidak mampu menggoyahkan semangat dan keinginan untuk terus berjalan, namun terkadang manusia menjadi lalai jika diuji dengan kesenangan dunia.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan