Dalam tulisan kisah islami ini akan
diceritakan pula pertemuan beberapa tokoh sufi dan para Nabi yang telah mendapatkan
pelajaran berharga dari Nabi Khidir as.
Insya Allah akan ditulis secara bertahap agar mudah dalam membacanya.
Keturunan Raja.
Insya Allah akan ditulis secara bertahap agar mudah dalam membacanya.
Keturunan Raja.
Dari sebuah riwayat dari Asabath, Ibnu Akatsir, dikisahkan oleh As-Sayyidi.
Nabi Kihidir adalah putera seorang raja yang sangat tekun melakukan ibadah kepadaAllah SWT. Ia melarikan diri dari keluarganya di istana karena tidak mau dikawinkan oleh ayahnya dengan seorang gadis yang disukai oleh semua sanak kerabatnya. Ia menolak perjodohan itu hingga selama kurang lebih satu tahun lamanya ia tidak pernah menjumpai calon istrinya.
Setelah raja mengetahui bahwa Khidir meninggalkan istana dan pergi ke suatu tempat, maka diperintahkanlah seluruh punggawa kerajaan untuk mencarinya.
Seluruh pelosok negeri yang menjadi kekuasaannya telah didatangi, namun pencarian itu sia-sia saja.
Khidir tidak pernah ditemukan lagi.
Nabi Kihidir adalah putera seorang raja yang sangat tekun melakukan ibadah kepadaAllah SWT. Ia melarikan diri dari keluarganya di istana karena tidak mau dikawinkan oleh ayahnya dengan seorang gadis yang disukai oleh semua sanak kerabatnya. Ia menolak perjodohan itu hingga selama kurang lebih satu tahun lamanya ia tidak pernah menjumpai calon istrinya.
Setelah raja mengetahui bahwa Khidir meninggalkan istana dan pergi ke suatu tempat, maka diperintahkanlah seluruh punggawa kerajaan untuk mencarinya.
Seluruh pelosok negeri yang menjadi kekuasaannya telah didatangi, namun pencarian itu sia-sia saja.
Khidir tidak pernah ditemukan lagi.
Nama Lain Nabi Khidir as.
Nabi Khidir memiliki nama lain, yaitu Khadir, Al-Khadir atau Al-Khidir.
Sebenarnya nama ini hanyalah gelar yang biasa disebut orang dan diidentikkan dengan nama Allah SWT yang menyerupai malaikat. Bisa diungkapkan sebagian orang kalau dia berkenan walaupun tidak semudah siapa yang menginginkan pertemuan dengannya.
IbnuAskir dan sahabat-sahabatnya meriwayatkan bahwa hamba Allah SWT ini digelari "Khidir" karena perubahan warna di sekitarnya menjadi kehijauan bila dia shalat di suatu tempat. Sementara itu, sahabat Nabi yang bernama Ikrimah meriwayatkan bahwa dia digelari Khidir karena bila dia duduk di suatu tempat maka cahaya di sekitar itu berubah menjadi kehijauan.
Sedangkan riwayat Imam Bukhari bahwa jika Nabi Khidir duduk di atas tumpukan jerami yang telah kering maka jerami tersebut akan menjadi hijau kembali.
Sebenarnya nama ini hanyalah gelar yang biasa disebut orang dan diidentikkan dengan nama Allah SWT yang menyerupai malaikat. Bisa diungkapkan sebagian orang kalau dia berkenan walaupun tidak semudah siapa yang menginginkan pertemuan dengannya.
IbnuAskir dan sahabat-sahabatnya meriwayatkan bahwa hamba Allah SWT ini digelari "Khidir" karena perubahan warna di sekitarnya menjadi kehijauan bila dia shalat di suatu tempat. Sementara itu, sahabat Nabi yang bernama Ikrimah meriwayatkan bahwa dia digelari Khidir karena bila dia duduk di suatu tempat maka cahaya di sekitar itu berubah menjadi kehijauan.
Sedangkan riwayat Imam Bukhari bahwa jika Nabi Khidir duduk di atas tumpukan jerami yang telah kering maka jerami tersebut akan menjadi hijau kembali.
Siapa Nabi Khidir as.
Dari beberapa sumber ulama yang menjelaskan nama-namanya ada yang memanggilnya Khidir.
Inilah beberapa pendapat tentang Asal usul Nabi Khidir.
1. Riwayat Ibnu Abbas.
Khidir adalah nama seorang cucu Nabi Adam as yang taat beribadah kepada ALlah SWT dan ditangguhkan ajalnya.
2. Kitab Fthul Bari, Al Bidayah wan Nihayah serta Ruhul Ma'ani.
Ibnu Khidir berasal dari Romawi sedangkan bapaknya keturunan bangsa Persi.
3. An-Nawawi.
Dari Al-Alusi menyebutkan bahwa Khidir adalah putera seorang raja.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan