Sahabat Husain ibn Imran
adalah salah seorang salah seorang sahabat Nabi yang menderita sakit selama 30
tahun. Setelah sekian lama menderita sakit, ia diberi kesembuhan oleh Allah
Ta’ala.
Namun sayang, dalam
kesembuhannya ia merasa ada yang hilang. Malaikat yang biasanya menyambangi,
datang membesuk dirinya kini berubah tidak pernah datang. Akhirnya ia berdoa
kepada Allah, ia minta kembali diberi sakit oleh Allah Ta’ala.
Setelah ia menderita
sakit dan bisa menjaga hati dengan sifat ridla dan ikhlas serta sabar berserta
keyakinan yang mantap bahwa semua yang ia terima itu adalah dari Allah semata,
malaikatpun kembali berdatangan.
Sebagaimana Husain ibn
Imran yang pandai menjaga hati nuraniya, begitu pula Rabi’ah Al Adawiyah.
Satu ketika Rabiah
pernah tersandung dan kakinya berdarah, namun dia justru tersenyum dan
bersyukur, memuji Allah SWT. Kemudian ada salah seorang bertanya kepada wali
perempuan ini
“Lho, anda ini
tersandung dan berdarah, mengapa malah tersenyum?”
Dijawab “Iya, ini adalah
dari kekasihku”
Tiada ulasan:
Catat Ulasan