Syeikh Ibrahim Adham bercerita, "Suatu kali aku membeli seorang budak.
'Siapa namanmu?'
tanyaku.
"Terserah bagamana
Tuan memanggilku,' jawabnya.
'Apa makananmu?'
'Apa yang Tuan berikan
kepadaku.'
'Apa yang engkau
kenakan?'
'Pakaian apa pun yang
Tuan berikan.'
'Apa yang engkau
kerjakan?'
'Apa yang Tuan
perintahkan.'
'Apa yang engkau
inginkan?' tanyaku.
'Apa hubungannya seorang
hamba dengan keinginan,' ia menjawab.
'Celakalah engkau,' kataku pada diriku sendiri, 'sepanjang hidupmu, engkau
adalah seorang hamba Allah. Nah, sekarang belajarlah bagaimana menjadi seorang
hamba!'
Aku pun menangis sejadi
jadinya lalu jatuh pingsan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan