Kitab Al-Ta-aruf li-Madzhabi Ahl Al-Tashawwuf
Karya Ibn Abi Ishaq
Muhammad ibn Ibrahim ibn Ya’qub Al-Bukhari AL-KALABADZI
Al-Junaid berkata :
“Keikhlasan adalah sesuatu yang dengan jalan itu Tuhan didambakan, apa pun
tidankannya.”
Ruwaim berkata : “Keikhlasan
adalah mengangkat rasa hormat seseorang dari perbuatannya.” Saya mendengar
Faris menuturkan, bahwa sejumlah orang melarat datang dari Khurasan menemui Abu
Bakr al-Qahtabi, yang mengatakan kepada mereka : “Apa yang diperintahkan oleh
Syekh Kalian? ---iaitu Abu Usman. Mereka menjawab : “Dia memerintah kami agar
selalu patuh, tapi selalu melihat kesalahan-kesalahan kami yang ada di situ.”
Abu Bakr menyahut : “Mestinya dia malu! Tidakkah dia
memerintahkan kamu semua gar tidak menyadari akan kepatuhanmu, di dalam
pandangan Dia yang merupakan Pencipta kepatuhanmu?”
Seseorang berkata kepada Abul-Abbas ibn Atha : “Apakah
Keikhlasan itu?” Dia menjawab : “Sesuatu yang bebas dari kesalahan.”
Abu Ya’qub al-Shufi berkata : “Tindakan yang benar-benar
ikhlas adalah yang tidak diketahui oleh malaikat yang akan mencatatnya, maupun
oleh setan yang akan merusaknya, atau oleh jiwa yang akan membanggakannya.”
Yang dimaksudkannya adalah bahwa seseorng itu harus memisahkan dirinya sendiri
sepenuhnya demi Tuhannya, dan berpaling dari tindakan itu kepada-Nya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan