BUAH TULISAN ABDURAHMAN AL MUKAFFI
Perisai dzikir mencakup seluruh perisai lainnya.
Artinya,semua bentuk ibadah pada hakikatnya merupakan dzikir.Atau dalam rangka
mengingat Allah Azza wa Jalla.
Otomatik Mukmin yang memiliki perisai ini memiliki pula semua
perisai lainnya. Betapa tidak, karena ia mengingat Allah bukan hanya dalam
shalatnya, tetapi dalam setiap kesempatan berdiri, duduk mau pun berbaring. Dan
atas Mukmin yang demikian Allah Subhanahu wa Ta'ala menjadikan perisainya
sebagai:
Pertama : Penentram hati (QS ar-Ra’d 13:19).
Kedua : Memperoleh keberuntungan (QS al-Jumuah 62:10).
Ketiga : Menambah keberanian dan keyakinan (QS al-Anfal 8:45).
Keempat : Memperoleh Rahmat (QS al-Baqarah 2:152).
Tiada ulasan:
Catat Ulasan