BUAH TULISAN ABDURAHMAN AL MUKAFFI
Inilah jodoh sejoli perisai do'a. Atau juga bisa disebut sebagai
realisasi do'a. Kewajiban berikhtiar tidak khusus dimonopoli manusia. Tapi
merupakan fitrah setiap makhluk hidup. Termasuk di dalamnya binatang-binatang
dan tumbuh-tumbuhan. Itulah sebabnya di dalam Islam tidak dikenal konsepsi
malas.
Karena kemalasan bertentangandengan fitrah setiap
makhluk. Kesadaran total akan pentingnya perisai ikhtiar merupakan bagian
terkait dari kepribadian setiap Mukmin. Bahkan kedudukan Mukmin itu sendiri
diperoleh dengan ikhtiar yang tidak sedikit mengorbankan harta dan jiwa. Dari
perjalanan Rasulullah Shallallahu'Alaihi wa Sallam sendiri kita bisa lihat
betapa peran perisai ikhtiar yang dijiwai perisai do'a menjadi faktor
kemenangan yang nyata.
Tentunya hasil usaha yangsangat gemilang ini tidak
terlepas dari pengetahuan setiap Mukmin bahwa AllahSubhanahu wa Ta'ala akan
memperlihatkan segala macam bentuk usaha manusia dengan saksi anggota badannya
sendiri. Dengan kesadaran ini setiap Mukmin menjadikan perisai ikhtiarnya semata-mata
mengharap kehidupan akhirat.Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
"Dan siapa saja yang menghendaki kehidupan akhirat dan
berusaha kearah itu dengan sungguh-sungguh sedang ia adalah Mukmin, maka mereka
itu adalah orang-orang yang usahanya dibalasi dengan baik." (QS Al-Israa'
17:19).
Tiada ulasan:
Catat Ulasan