OLEH IMAM
NAWAWI AL BANTANI (IMAM NAWAWI KEDUA)
PERMASALAHAN IV CARA BERIMAN TERHADAP
KITAB-KITAB?
Jika
ditanyakan kepadamu: “Bagaimana cara kamu beriman terhadap kitab-kitab?”.
Maka hendakalah kamu berkata: Sesungguhnya Allah telah menurunkan beberapa kitab kepada para Nabi-Nya dan kitab-kitab tersebut yang diturunkan pada para utusan di dalam Alwah atau terhadap perkataan malaikat bukanlah makhluk. Yaitu, kitab-kitab yang diturunkan dari penyusunan Allah, bukan dari penyusunan makhluk adalah qadim dari segi dilalah-nya terhadap makna yang qadim, tanpa adanya tanaqud, yaitu perbedaan dalam makna kalimat. tanaqud adalah di sebabkan adanya sebagian kalimat pada suatu tempat yang menuntut terhadap pembatalan sebagian kalimat pada tempat yang lain
“Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya”.
Maksudnya,
apakah kalian tidak berpikir pada Al-Quran, kalau seandainya ia adalah dari
perkataan manusia niscaya mereka telah menemukan padanya tanaqud dalam
makna-maknanya dan tabayun dalam susunannya, di sebabkan adanya sebagian
kabar-kabarnya yang tidak sesuai dengan kenyataan, dan adanya sebagian susunan
lashih dan sebagian lagi kaikan, yaitu, seandainya Al-Quran adalah dari selain
Allah, pastilah akan terdapat perbedaan yang banyak didalamnya disamping dari
yang sedikit.
Akan tetapi Al-Quran adalah dari Allah, maka tidak akan terdapat
perbedaan didalamnya, tidak bayak tidak pula sedikit.
Barang siapa yang ragu dalam masalah kitab-kitab yang diturunkan kepada para utusan dengan tidak mempercayai terhadap sesuatu dari kitab-kitab tersebut, dari suatu ayat dan kalimat maka orang tersebut kafir.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan