Karangan
Syekh Yusuf bin Ismail an Nabhani
1.3 Kejadian Luar Biasa
Kejadian-kejadian
di luar kebiasaan manusia ada tiga macam:
Kejadian
Luar Biasa Pertama, kejadian luar biasa yang muncul diiringi dengan pengakuan. Pengakuan
dalam hal ini ada empat macam: pengakuan ketuhanan, pengakuan kenabian,
pengakuan kewalian, pengakuan sihir dan menaati setan.
a. Pengakuan
ketuhanan (iddi'aul ilahiyyah)
Mereka ini
kemungkinan dapat memunculkan kejadian luar biasa di tangannya sendiri tanpa
ada perlawanan, seperti cerita tentang Fir'aun yang mengaku sebagai Tuhan dan
memunculkan kejadian luar biasa dengan tangannya. Demikian pula tentang
kebenaran Dajjal. Menurut mazhab kami, hal itu mungkin saja terjadi karena
bentuk dan timbulnya kejadian luar biasa itu justru semakin membuktikan kebohongan
dan kepalsuan dirinya.
b. Pengakuan
kenabian {iddi'aun nubuwwah)
Orang yang mengaku nabi ada dua macam; orang yang jujur dan pendusta. Kalau ia seorang yang jujur, sudah semestinya ia mampu memunculkan kejadian luar biasa dengan tangannya, hal ini bisa diterima karena untuk membuktikan kebenaran kenabiannya. Kalau ia seorang pendusta, maka ia tidak akan mungkin menunjukkan kejadian luar biasa. Artinya, kalaupun ia mampu menampakkannya, maka ia harus ditentang.
Orang yang mengaku nabi ada dua macam; orang yang jujur dan pendusta. Kalau ia seorang yang jujur, sudah semestinya ia mampu memunculkan kejadian luar biasa dengan tangannya, hal ini bisa diterima karena untuk membuktikan kebenaran kenabiannya. Kalau ia seorang pendusta, maka ia tidak akan mungkin menunjukkan kejadian luar biasa. Artinya, kalaupun ia mampu menampakkannya, maka ia harus ditentang.
c. Pengakuan
kewalian (iddi'aul wilayah)
Orang-orang yang mengakui adanya karamah wali berbeda pendapat dalam hal ini. Apakah boleh seseorang mengaku memiliki karamah? sehingga muncul persetujuan terhadap pengakuan kewaliannya atau tidak.
Orang-orang yang mengakui adanya karamah wali berbeda pendapat dalam hal ini. Apakah boleh seseorang mengaku memiliki karamah? sehingga muncul persetujuan terhadap pengakuan kewaliannya atau tidak.
d. Pengakuan
sihir dan menaati setan (iddiaus sihrwatha 'atusy syaithan) Menurut kami,
orang-orang yang mengaku sebagai pelaku
sihir dan pengikut setan mungkin bisa menampakkan hal-hal luar biasa dengan tangannya, sedangkan menurut kelompok Mu'tazilah mereka tidak mungkin menampakkan hal-hal luar biasa.
sihir dan pengikut setan mungkin bisa menampakkan hal-hal luar biasa dengan tangannya, sedangkan menurut kelompok Mu'tazilah mereka tidak mungkin menampakkan hal-hal luar biasa.
Kejadian Luar
Biasa Kedua,
kejadian-kejadian luar biasa yang ditunjukkan seseorang tanpa mengaku sesuatu,
baik oleh orang saleh yang diridhai Allah maupun orang yang keji dan suka
berbuat dosa. Kejadian luar biasa yang ditunjukkan oleh orang-orang yang saleh
disebut karamah wali, dan mazhab kami sepakat dengan kemungkinan terjadinya hal
ini, sedangkan kaum Mu'tazilah mengingkarinya, kecuali Abu Husain al-Bashri dan
Mahmud al-Khawarizmi.
Kejadian
Luar Biasa Ketiga, kejadian-kejadian luar biasa yang ditunjukkan oleh sebagian orang yang
menolak taat kepada Allah yang disebut dengan istidraj.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan