Dalam
menafsirkan firman Allah s.w.t.:
"... yang menjadi anutan, yang menahan diri (dari
hawa nafsu), dan seorang Nabi dari keturunan orang-orang shalih." (QS. Ali
'Imran (3): 39)
Muhammad bin Ahmad mengatakan: "Nabi Yahya disebut oleh Allah dengan sayyid, padahal ia adalah seorang hamba Allah, karena Nabi Yahya memiliki empat hal, yaitu:
- dapat
menguasai hawa nafsu;
- dapat
menguasai iblis;
- dapat
menguasai lisan; dan
- dapat
menguasai kemarahan."
Tiada ulasan:
Catat Ulasan