OLEH HUJJATUL ISLAM IMAM AL GHAZALI
Allah 'Azza Wa Jalla berfirman:
"Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah,
ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari akhir.” (QS.9 At
Taubah:18).
Nabi SAW bersabda:
"Barangsiapa yang memakmurkan
masjid karena Allah, sekalipun seperti sarang burung merpati, maka di surga
Allah akan membangunkan sebuah gedung".
Nabi SAW bersabda:
"Barangsiapa yang senang dengan
masjid, maka Allah akan senang padanya".
Nabi SAW bersabda:
"Bilamana kamu ke masjid
hendaklah shalat 2 raka'at sebelum duduk".
Nabi SAW bersabda:
"Tiada bagi tetangga masjid
kecuali (harus) shalat di masjid".
Nabi SAW bersabda;
"Para malaikat mendo'akan orang
diantara kalian selama masih berada ditempat shalat".
Do'a para malaikat:
"Ya Allah, berilah mereka keberkahan, Rahmat,
Ampunan bagi dia sebelum berhadats dan sebelum keluar dari masjid".
Nabi SAW bersabda;
"Akan datang suatu zaman menimpa
umatku yang datang ke masjid, mereka datang dan duduk-duduk di masjid
berkelompok dan yang diingat hanya dunia dan membicarakan cintanya terhadap
dunia. Janganlah kamu berkumpul dengan mereka, sebab mereka tidak dibutuhkan
Allah".
Nabi SAW bersabda:
Bahwa Allah SWT berfirman dalam
Kitab-KitabNya:
"Sesungguhnya rumah-rumahKU yang
ada dibumiKU ialah beberapa masjid, dan sesungguhnya orang-orang yang menjenguk
Aku adalah yang memakmurkan masjid. Maka amat beruntung bagi hamba yang
mensucikan diri dalam rumahnya, lalu dia mengunjungi dalam Rumah-KU".
Jelaslah sudah, orang yang dikunjungi pasti
memuliakan yang mengunjungi.
Nabi SAW bersabda;
"Bilamana kamu melihat orang
yang terbiasa ke masjid, maka bersaksilah kamu atasnya dengan iman".
Sa'id bin Musyayyab RA berkata:
"Barangsiapa yang duduk di masjid, sungguh dia
telah berkumpul dengan Tuhannya. Dan tidak ada yang berhak dikatakan kecuali
yang baik".
Diriwayatkan dalam atsar (bukan hadits):
"Obrolan di masjid menghapus
kebaikan sebagaimana ternak menghabiskan rumput".
An Nakhai berkata:
Para ulama berpendapat:
"Berjalan di malam hari menuju masjid, dia
harus masuk surga".
Annas bin Malik berkata:
"Barangsiapa yang menerangi masjid dengan
lampu, maka para malaikat dan para malaikat pemikul Arsy akan memohonkan ampun
selama dia ada di masjid".
Ali KW berkata:
"Bila seorang hamba mati, menangislah tempat
shalat di bumi dan tempat naiknya amal ke langit".
Lalu dia membaca:
"Maka langit dan bumi tidak menangisi mereka
dan mereka pun tidak lagi diberi tempo” (QS.44;29).
Ibnu Abbas RA berkata:
"Bumi akan menangisinya selama 40 pagi".
Atha' Al Khurasyani berkata:
"Tiadalah hamba sujud pada tempat sujud sekali
saja, kecuali pada hari kiamat kelak tempat itu akan bersaksi dan menangisi
pada hari kematiannya".
Annas bin Malik berkata:
"Tiada suatu tempat yang dibuat dzikir,
kecuali tempat itu akan berbangga diri terhadap tempat sekitarnya, dan dia
merasa bergembira dengan dzikir kepada Allah SWT sampai penghujung akhir bumi
ke-7. Dan tiada seorang hamba berdiri shalat kecuali di bumi akan bersolek
untuknya".
Ada yang berkata:
"Tidak ada tempat yang pernah disinggahi
manusia kecuali tempat itu akan mendo'akan dia atau melaknati".
Tiada ulasan:
Catat Ulasan