Karya Muhammad Bin Abdul Jabbar Al-Niffari (AL NIFFARI)
Allah berseru kepada hamba-Nya. (Pahami QS.Al-Insylqaq 84.6).
“Bukanlah
suruhan Ku yang berupa ilmu pengetahuan yang Ku tujukan kepadamu, dari jurusan
hatimu, itu untuk memindahkan kedudukanmu dari umum kepada khusus.
Bukan pula di
kala Aku memerintahkan kepadamu untuk membuang segala apa yang Ku berikan
padamu berupa ilmu-ilmu dan pengetahuan-pengetahuan itu demi kegairahan Ku
atasmu. Dan bukan pula supaya Aku memilihmu untuk diri Ku. Itu semua adalah
agar engkau keluar daripada makrifat kepada penyaksian, dan dari khusus yang
tingkat khususnya khusus, supaya negkau utuh untuk Ku, sebagaimana Aku menjadi
untukmu, menjadi sasaran pandanganmu dan engkau menjadi sasaran pandangan Ku”.
“Tiada lagi
antara Ku dan antaramu batas pemisah sesuatu pun, baik nama-nama Ku, atau
ilmu-ilmu Ku apalagi nama-nama atau ilmu-ilmumu”.
“Hendaklah
engkau titipkan namamu kepada Ku sampai tiba saatnya Aku menjumpaimu dengan
(nama). Jangan ada lagi antara Ku antaramu nama, ilmu dan makrifat yang
membatasai, maka untuk Hadirat Ku telah Ku bentuk engkau bukan untuk hijjab.
Maka pada Hadirat Ku tidak satupun lagi yang mampu menguasaimu, karena
sesungguhnya engkau adalah kemudian daripada Ku, dan sesuatu apapun yang Ku
nyatakan adalah kemudian daripadamu”.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan