Kitab al-Mawaidh al-‘Ushfuriyyah
Karya Syekh Muhammad bin Abu Bakr
al-Ushfury
(Kitab Pengajian Pondok Pasentren
terkenal)
Dari Anas bin Malik RA berkata: Rasululloh SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah memandang wajah orang yang tua
renta di pagi dan sore seraya berfirman “Wahai hamba-Ku, usiamu telah tua, kulitmu
telah keriput, tulangmu telah keropos, ajalmu telah dekat, dan tibalah waktu
kedatanganmu kepada-Ku, maka malulah kepada-Ku karena Aku malu pada ubanmu
untuk menyiksamu di neraka”.
HIKAYAT
1
Diceritakan bahwa Sayyidina Ali RA suatu ketika sedang bergegas
pergi berjamaah untuk sholat subuh, kemudian di jalan beliau bertemu orang tua
renta sedang berjalan perlahan-lahan, Sayyidina Ali RA tidak mendahuluinya
karena beliau memuliakan dan menghormati ubannya hingga mendekati waktu
terbitnya matahari.
Ketika orang tua renta tersebut dekat pintu masjid dia tidak masuk
masjid, Sayyidina Ali RA pun tahu bahwa dia seorang nasrani, maka Sayyidina Ali
RA memasuki masjid dan mendapati Rasulullah SAW dalam keadaan ruku’, Nabi
memanjangkan ruku’ seukuran dua kali ruku’ sampai Sayyidina Ali RA mendapati
Beliau SAW. Setelah usai sholat beliau bertanya “Wahai
Rasululloh, mengapa engkau memanjangkan ruku’ di sholat ini? engkau belum
pernah melakukan seperti ini”.
Rasululloh SAW menjawab “Ketika Aku ruku’ dan mengucap subhanarobbialadzhim
seperti biasanya, lalu Aku hendak mengangkat kepalaku (i’tidal), datanglah
malaikat Jibril AS dan meletakkan sayapnya di atas punggungku, dia menahanku
agak lama, ketika dia mengangkat sayapnya barulah aku mengangkat kepalaku (I’tidal)”.
Lantas para sahabat bertanya “Mengapa dia (Jibril) melakukan hal ini?”, Nabi
menjawab “Aku belum menanyakan kepadanya (Jibril) tentang hal tersebut” kemudian
Jibril AS mendatangi Beliau SAW dan berkata “Wahai Muhammad,
sesungguhnya Ali bergegas untuk berjamaah, kemudian di perjalanan dia bertemu
orang tua renta nasrani sedangkan Ali RA belum tahu kalau dia (orang tua renta)
adalah orang nasrani, dia menghormatinya sebab ubannya dan tidak mendahuluinya
serta menjaga haknya. Lantas Allah menyuruhku untuk menahanmu dalam keadaan
ruku’ hingga Ali RA mendapati sholat subuh, dan yang mengagumkan bahwasannya
Allah Ta’ala menyuruh Mikail AS untuk menahan matahari dengan sayapnya hingga
matahari tidak terbit agak lama karena Ali RA, derajat ini sebab hormat kepada
orang tua renta walaupun dia seorang nasrani”.
******
HIKAYAT 2
(kisah lain) ketika telah dekat ajal guru Abu Manshur Al Maturidi
semoga Allah merahmati beliau, ketika itu beliau berumur 80 tahun, kemudian
sang guru sakit, lantas beliau memerintah Abu Manshur untuk mencari budak yang
seumurannya untuk dibeli dan dimerdekakan, kemudian Abu Manshur mencari namun
tidak menemukan budak seperti ini, kemudian orang-orang berkata “Bagaimana
engkau akan menemukan budak berumur 80 tahun yang masih dalam keadaan budak dan
belum dimerdekakan?” maka Abu Manshur kembali ke guru beliau
dan memberi kabar tentang apa yang dikatakan orang-orang, ketika sang guru
mendengar perkataan tersebut dia meletakkan kepalanya diatas tanah dan
bermunajat pada Tuhannya seraya berkata “Wahai Tuhanku, sesungguhnya makhluk tidaklah mulia
jika budaknya telah mencapai umur 80 tahun dengan tetap memperbudak bahkan
memerdekakannya, maka aku telah mencapai umur 80 tahun, lantas bagaimana Engkau
tidak membebaskanku dari neraka sedangkan Engkau Maha Mulia Maha Pemurah Maha
Agung Maha Pengampun Maha Bersyukur”, maka Allah membebaskannya
dari neraka sebab munajatnya yang baik.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan