Yunus bin Maisarah berkata,"Kami berada di rumah
Ummu Darda dan beberapa wanita juga hadir disana.Mereka shalat sepanjang malam
hingga kaki mereka bengkak karena berdiri lama."
Apabila
mengutip perkataan dari suaminya,ia berkata,"Tuanku berkapa
kepadaku-maksudnya adalah Abu Darda.Kepada Abu Darda ia berkata: "Engkau
melamarku kepada orang tuaku di dunia,lalu mereka menikahkan aku denganmu. Sungguh
aku ingin melamarmu di akhirat."Abu Darda berkata: "Janganlah menikah
lagi sepeninggalku."Muawaiyah pernah melamarnya,lalu ia mengutip apa yang
pernah dikatakan kepada suaminya.Muawiyah berkata, "Engkau harus
berpuasa."
Dalam riwayat lain disebutkan bahwa Ummu Darda
berkata,"Aku tidak mengharapkan seorangpun yang menggantikan Abu al
Darda."
Dia adalah wanita yang sangat dihormati di kalangan
bani Umayyah.Dia pernah menetap di Baitul Maqdis selama enam bulan dan menetap
di Damazkus selama enam bulan.
Aun bin Abdullah berkata,"Kamui pernah duduk
dihadapan Ummu Darda, lalu kami berdzikir kepada Allah bersamanya.Lalu
orang-orang berkata,"Boleh jadi kami telah membuat engkau merasa
bosan."
Dia menjawab,"Kalian beranggapan bahwa kalian
telah membuat aku jemu, padahal aku mencari ibadah dalam segala sesuatu ?.Aku
tidak mendapatkan sesuatu yang bisa menyejukkan dadaku selain dari
majelis-majelis dzikir."
Dia pernah berkata,"Ilmu yang paling utama
adalah ma'rifah.Belajarlah kalian al-hikmah sewaktu masih kecil, agar kalian
bisa mengamalkannya setelah besar. Sesungguhnya setiap penanam itu akan memetik
apa yang di tanamnya,baik maupun buruk."
Dia juga berkata,"Apa maunya salah seorang
diantara kalian berkata,"Ya Allah, limpahkanlah rezeki kepadaku,padahal
dia tahu bahwa Allah tidak akan menurunkan hujan berupa dinar dan dirham dari
langit.Sesungguhnya sebagian diantara kalian akan menerima rezeki dari sebagian
yang lain.Maka jika ada seseorang memberikan sesuatu,terimalah pemberian
itu.Jika kaya, maka hendaklah pemberiannya itu diletakkan ditangan saudaranya
yang membutuhkan. Jika miskin,maka hendaklah dia mencari jalan untuk memenuhi
kebutuhannya dan tidak mengembalikan kepada Allah apa yang telah
dianugerahkan-Nya.
Ada seorang laki-laki berkata kepadanya,"Sesungguhnya
aku mendapatkan penyakit di dalam hatiku yang tak ada obatnya,aku mendapatkan
kekerasan yang teramat sangat dan harapan yang jauh sekali."
Maka Ummu Darda berkata kepadanya,"Datanglah ke
kuburan dan saksikanlah orang mati.Sesungguhnya ketakutan itu ada di dalam hati
manusia layaknya pelepah daun kurma yang akan terbakar selagi ada yang
menyulutnya."
Tiada ulasan:
Catat Ulasan