Catatan Popular

Sabtu, 5 April 2025

Pertanyaan Kelima Belas PASAL (10) : Ruh mukmin di Alam Barzakh di bumi.

PASAL Adapun mengenai pendapat orang yang menyatakan bahwa ruh-ruh orang-orang mukmin berada di Alam Barzakh di bumi tetapi dapat bepergian ke mana pun sekehendaknya.


Pendapat seperti ini telah diriwayatkan dari Salman al-Farisi.

 

Pengertian “Barzakh” itu sendiri adalah “batas pemisah antara dua buah sesuatu”. Jadi, sepertinya yang dimaksud oleh Salman yaitu ruh-ruh orang-orang mukmin berada di bumi tetapi di antara dunia dan akhirat. Di situ ruh-ruh mereka bebas bergerak dan dapat bepergian ke mana pun sekehendak mereka.

 

Ini merupakan sebuah pendapat yang kuat, sebab ruh orang mati memang telah terpisah dari dunia, tetapi belum masuk ke akhirat, melainkan berada di “kawasan perbatasan” (Barzakh) antara keduanya. Ruh orang-orang mukmin berada di Barzakh yang luas yang di situ terdapat kenyamanan, wewangian, dan kenikmatan. Sedangkan ruh orang-orang kafir berada di Barzakh yang sempit yang di situ terdapat kegundahan dan siksa.

 

Allah swt. berfirman,

 

“Dan di hadapan mereka ada dinding (Barzakh) sampai hari mereka dibangkitkan,” (QS. al-Mu‘minun [23]: 100)

 

Kata “Barzakh” dalam ayat ini maksudnya adalah sesuatu yang ada di antara dunia dan akhirat. Adapun makna asli dari kata Barzakh adalah “batas pemisah antara dua buah sesuatu” (al-hdjiz baina syaiain).


Tiada ulasan: