Tidak ada keraguan bagi orang yang beriman terhadap segala berita yang
datang dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, masuk akal ataupun tidak.
Karena mereka meyakini bahwa segala yang diberitakan oleh Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam, sepanjang riwayatnya shahih, merupakan berita wahyu dari
Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Dan segala perkara yang disebutkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam yang terkait dengan Dajjalseperti sifat-sifatnya, kejadian-kejadian luar
biasa yang diperbuatnya, masa tinggalnya di atas dunia, para pengikutnya,
tempat turunnya, siapa yang akan membunuhnya dan sebagainya–bagi orang yang
beriman bukanlah sebuah khurafat dan tahayul yang menjajah akal serta hati
mereka.
Dan fitnah yang dilakukan Dajjal banyak sekali, di antaranya:
1. Bersamanya ada surganya dan nerakanya
Dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
berkata:
“Dajjal cacat matanya yang kiri1, keriting rambutnya, bersamanya surga dan
nerakanya. Nerakanya adalah surga dan surganya adalah neraka.” (HR. Muslim, no. 2934)
2. Membunuh satu jiwa kemudian menghidupkannya kembali
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:
“Keluarlah pada hari itu seorang yang terbaik atau di antara orang terbaik.
Dia berkata: ‘Aku bersaksi engkau adalah Dajjal yang telah disampaikan kepada
kami oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.’ Dajjal berkata (kepada
pengikutnya): ‘Apa pendapat kalian jika aku bunuh dia dan aku hidupkan kembali
apakah kalian masih ragu kepadaku?’ Mereka berkata: ‘Tidak.’ Maka Dajjal
membunuhnya dan menghidupkannya kembali….” (HR. Muslim no. 2938)
3. Menggergaji seseorang kemudian membangkitkannya kembali
Diriwayatkan oleh Al-Imam Muslim rahimahullahu dari sahabat Abu Sai’d
Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu (no. 2938) berkata: Rasulullah S.A.W
menyampaikan kepada kami sebuah hadits yang panjang tentang Dajjal pada suatu
hari. Di antara apa yang beliau sampaikan adalah:
“Dajjal
datang dan dia diharamkan untuk masuk ke kota Madinah, maka dia berakhir di
daerah yang tanahnya bergaram yang berada di sekitar Madinah. Maka keluarlah
kepadanya seorang yang paling baik dan dia berkata: ‘Aku bersaksi bahwa kamu
adalah Dajjal yang telah diceritakan oleh Rasulullah.’ Lalu Dajjal berkata
(kepada pengikutnya): ‘Bagaimana jika aku membunuh orang ini kemudian
menghidupkannya, apakah kalian masih tetap ragu tentang urusanku?’ Mereka
berkata: ‘Tidak.’ Dia pun membunuhnya kemudian menghidupkannya. Orang yang baik
itu berkata setelah dihidupkan: ‘Demi Allah, aku semakin yakin tentang dirimu.’
Rasulullah berkata: ‘Lalu Dajjal ingin membunuhnya lagi namun dia tidak sanggup
melakukannya’.”
4. Memerintahkan langit untuk menurunkan hujan lalu turunlah hujan
Dari An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam berkata:
“…Dia datang kepada satu kaum mendakwahi mereka. Merekapun beriman
kepadanya, menerima dakwahnya. Maka Dajjal memerintahkan langit untuk hujan dan
memerintahkan bumi untuk menumbuhkan tanaman, maka turunlah hujan dan tumbuhlah
tanaman….” (HR. Muslim no. 2937)
Adapun kaum yang tidak beriman dan tidak menerima dakwah Dajjal, tidak ada
sedikit harta pun tersisa pada mereka.
5. Akan diikuti perbendaharaan harta
Dalam hadits An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu disebutkan, Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:
“…Dia mendatangi reruntuhan dan berkata: ‘Keluarkanlah perbendaharaanmu.’
Maka keluarlah perbendaharaannya mengikuti Dajjal seperti sekelompok lebah.” (HR. Muslim no. 2937)
6. Bersamanya air, sungai, dan gunung roti, api, dan air
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“…Sesungguhnya bersama dia ada surga dan nerakanya, sungai dan air, serta
gunung roti. Sesungguhnya surganya Dajjal adalah neraka dan nerakanya Dajjal
adalah surga.” (HR. Ahmad. Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu berkata: sanadnya shahih.
Lihat Qishshatu Masihid Dajjal)
Dari ‘Uqbah bin ‘Amr radhiyallahu ‘anhu, dia berkata: Aku mendengar
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata tentang Dajjal:
“Sungguh Dajjal akan keluar dan bersamanya ada air dan api. Apa yang dilihat
manusia air sebenarnya adalah api yang membakar. Apa yang dilihat manusia api
sesungguhnya adalah air minum dingin yang segar. Barangsiapa di antara kalian
yang mendapatinya hendaknya memilih yang dilihatnya api, karena itu adalah air
segar yang baik.” (HR. Muslim no. 2935)
Jika seorang mukmin telah mengetahui dan beriman akan keluarnya Dajjal
dengan membawa fitnah yang demikian dahsyat, hendaknya ia mengamalkan beberapa
sebab untuk menjaga dirinya dari Dajjal dan fitnahnya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan