SABDA NABI ISA AS SIRI 01-05
Kisah di atas diriwayatkan dari Hammam ibn Munabbih (... - 131 H/748 M) sebagaimana termuat dalam "Sahifat Hammam ibn Munabbih". Kemungkinan besar ini adalah kisah tertua tentang Isa yang beredar di kalangan umat Islam, dan membuktikan bahwa di abad pertama Hijriah sudah beredar kisah tentang Isa.
Referensi silang tentang kisah ini:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh pakar hadits 'Abdallah ibn al-Mubarak (... - 181 H/797 M) dalam "Kitab al-Zuhd wa al-Raqa'iq".)
Referensi silang tentang ucapan ini:
Ucapan di atas diriwayatkan oleh pakar hadits 'Abdallah al-Mawarzi ibn al-Mubarak (... - 181 H) dalam "Kitab al-Zuhd wa al-Raqa'iq".
Referensi silang atas ucapan ini:
SABDA NABI ISA AS SIRI 04
Ucapan di atas diriwayatkan oleh pakar hadits 'Abdallah al-Mawarzi ibn al-Mubarak (... - 181 H) dalam "Kitab al-Zuhd wa al-Raqa'iq".
Referensi silang atas ucapan ini:
SABDA NABI ISA AS SIRI 05
Ucapan di atas diriwayatkan oleh pakar hadits 'Abdallah al-Mawarzi ibn al-Mubarak (... - 181 H) dalam "Kitab al-Zuhd wa al-Raqa'iq". Bandingkan juga:
1/303: Isa
melihat seorang manusia yang melakukan pencurian. Isa bertanya padanya:
"Apakah kau melakukan pencurian?" Lelaki itu menjawab: "Tidak
pernah. Aku bersumpah pada yang lebih patut disembah daripada yang lain." Isa berkata: "Aku beriman pada
Allah dan menghukumi mataku karena kebohongan."
Keterangan:Kisah di atas diriwayatkan dari Hammam ibn Munabbih (... - 131 H/748 M) sebagaimana termuat dalam "Sahifat Hammam ibn Munabbih". Kemungkinan besar ini adalah kisah tertua tentang Isa yang beredar di kalangan umat Islam, dan membuktikan bahwa di abad pertama Hijriah sudah beredar kisah tentang Isa.
Referensi silang tentang kisah ini:
- Shahih Muslim, 7:97
- (Muhammad bin al-Walid bin Abi Randaqa) Al-Turtusyi (... - 520 H),
Siraj al-Muluk
- (Abu 'Amr 'Utsman bin 'Abd ar-Rahman) Ibn al-Salah (... - 643 H),
Fatawa wa Masa'il Ibn al-Salah 1:18
- (Mulla Muhammad Baqir) Majlisi (... - 1110 H), Bihal an-Anwar
14:702
SABDA NABI ISA AS SIRI 02
2/303: Isa
berkata: "Diberkatilah orang yang menahan lidahnya, yang puas dengan
rumahnya, dan yang menangis karena dosanya."
Keterangan:Ucapan di atas diriwayatkan oleh pakar hadits 'Abdallah ibn al-Mubarak (... - 181 H/797 M) dalam "Kitab al-Zuhd wa al-Raqa'iq".)
Referensi silang tentang ucapan ini:
- (Abu Bakr 'Abdallah bin Muhammad) Ibn Abi al-Dunya (... - 281 H),
Kitab al-Samt wa Adab al-Lisan, 15
- (Abu 'Abdallah Ahmad bin Muhammad al-Syahbani) Ibn Hanbal (... -
241 H), Kitab az-Zuhd, 229 [di sini yang mengucapkan adalah 'Abdallaj bin
'Umar alih-alih Isa]
- (Abu al-Qasim) Al-Qusyairi, Al-Risala a--Qusyairiyya fi 'Ilm
al-Taswwuf (... - 465 H) [di sini yang mengucapkan adalah Muhammad saw.
alih-alih Isa]
- (Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan) Ibn 'Asakir (... -571 H), Sirat
al-Sayid al-Masih, 158
- (Muhammad Murtadha bin Muhammad al-Husaini) Al-Zabidi (... - 1205
H),
- Ithaf al-Sada al-Muttaqin bin Syarh Asrar Ihya' 'Ulum ad-Din,
7:456 [dengan urutan ucapan yang sedikit berbeda]
SABDA NABI ISA AS SIRI 03
3/303: Isa
berkata kepada kaumnya: "Jangan berbicara banyak tanpa mengingat Allah,
kalau tidak maka mengeraslah hati kalian; dan hati yang keras akan jauh dari
Allah, tetapi kalian tidak mengetahuinya. Jangan menyelidiki dosa orang lain
seolah-olah kalian itu tuan, tetapi selidikilah seolah-olah kalian itu hamba.
Ada dua macam manusia: yang sakit dan yang sehat. Bersikap baiklah kepada yang
sakit, dan berterimakasihlah pada Allah atas kesehatan."
Keterangan:Ucapan di atas diriwayatkan oleh pakar hadits 'Abdallah al-Mawarzi ibn al-Mubarak (... - 181 H) dalam "Kitab al-Zuhd wa al-Raqa'iq".
Referensi silang atas ucapan ini:
- ('Umara bin Wathima al-Farisi) Abu Rifa'a al-Fasawi (... - 289 H),
Kitab Bad'al-Khalaq
- (Ahman bin Muhammad al-Qurthubi) Ibn 'Abd Rabbihi (... - 328 H),
Al-'Iqd al-Farid, 3:313
- (Abu al-Laits Nashr bin Muhammad) Al-Samarqandi (... -373 H),
Tanbih al-Ghafilin
- (Ahmad bin 'Abdallah) Abu Nu'aim al-Isbahani (... - 430 H), Hilyat
al-Auliya' wa Tabaqat al-Asfiya'
- (Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan) Ibn 'Asakir (... -571 H), Sirat
al-Sayid al-Masih, 178ff
4/303: Isa
berkata: "Kalau salah seorang di antara kalian berpuasa, maka minyakilah
kepala dan janggut serta basahi bibir agar orang-orang tidak menyadari bahwa
dia berpuasa. Jika dia memberi dengan tangan kanan, maka sembunyikan tangan
kirinya. Jika dia berdoa, tutupkanlah tirai di pintunya; karena Allah
memberikan pujian sebagaimana dia memberikan rezeki."
Keterangan:Ucapan di atas diriwayatkan oleh pakar hadits 'Abdallah al-Mawarzi ibn al-Mubarak (... - 181 H) dalam "Kitab al-Zuhd wa al-Raqa'iq".
Referensi silang atas ucapan ini:
- (Abu Hamid Muhammad bin Muhammad) al-Ghazali (... - 505 H), Ihya'
'Ulum al-Din, 3:287
- (Abu al-Qasim 'Ali bin al-Hasan) Ibn 'Asakir (... -571 H), Sirat
al-Sayid al-Masih, 201
5/303: Jibril bertemu Isa dan berkata kepadanya:
"Assalamu 'alaika ya Ruhullah!" "Wa 'alaikas-salam ya
Ruhullah!" jawab Isa. Kemudian Isa bertanya: "Ya Jibril, kapan
datangnya saat kiamat?" Jibril berdesir dan menjawab: "Yang ditanya
tidak lebih tahu daripada yang bertanya. Kiamat amat berat bagi langit dan
bumi; dia akan datang kepada kalian secara tiba-tiba." Dan selain itu dia
berkata: "Tentang hal ini hanya Allah yang tahu."
Keterangan:Ucapan di atas diriwayatkan oleh pakar hadits 'Abdallah al-Mawarzi ibn al-Mubarak (... - 181 H) dalam "Kitab al-Zuhd wa al-Raqa'iq". Bandingkan juga:
- QS Al-'Araf 187
- Markus 13: 32 dan Matius 24: 36 di mana Yesus menyatakan bahwa dia
dan para malaikat tidak tahu tentang hari dan jam kiamat; hanya Tuhan yang
mengetahuinya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan