(SAYIID
ABDULLAH AL HADDAD PENGASAS TAREKAT HADDADIYYAH)
Dan wajib bagi kamu jika kamu memiliki
harta yang harus diberikan zakat maka keluarkanlah zakat itu. Karena yang demikian ini akan memperbaiki hatimu, dengan
maksud dalam mengeluarkan zakat teresebut adalah karena Allah,dan menyegerakan pengeluaran
itu tanpa menunda pelaksanaannya. Jika kamu dapat melaksanakan hal ini maka akan tampak barakah dari hartamu dan akan berlipat
ganda bagimu kebaikan dan jadilah hartamu terpelihara dari segala mara
bahaya. Dan wajib bagi kamu mengumpulkan harta hingga
sampai nisab kemudian mengeluarkan zakatnya dan jauhilah perilaku kebanyakan anak
dunia karena diantara mereka ada yang tidak menyempurnakan hartanya (hingga
nisab) sehingga mereka tidak mengeluarkan zakat. Dan
janganlah kamu memakan hasil buah-buahan dan tanaman kamu yang telah mencapai nishab
hingga engkau mengetahui dengan pasti jumlahnya (yang wajib engkau zakati).
Dan ketahuilah sesungguhnya orang yang berkewajiban mengeluarkan zakat kemudian
ia tidak memberikan kepada yang berhak padahal ia mengetahui, atau ia
menggunakan harta itu untuk kesenangan hawa nafsu, seperti orang yang
memberikannya kepada orang lain untuk mendapatkan keuntungan
yang segera, maka tiada sekali-kali ia keluar dari dunia (meninggal)
melainkan ia akan disiksa dengan hartanya itu. Dan
sesungguhnya adzab akhirat itu lebih besar seandainya mereka mengetahui.
Jika yang demikian ini keadaan orang yang mengeluarkan zakat tidak pada
tempatnya, maka bagaimana pula keadaan orang yang yang tidak mau mengeluarkan
zakat, mereka itulah orang-orang yang telah membeli kesesatan dengan petunjuk , maka tiadalah keuntungan bagi perniagaan mereka
dan tiadalah mereka mendaparkan petunjuk. Dan telah berulang kali datang
penjelasan bahwa orang yang tidak mengeluarkan zakat, keadaannya sama seperti orang yang meninggalkan shalat dalam hal
keburukannya. Dan telah berkata Abu Bakar, mengenai orang
yang meninggalkan zakat, beliau menamainya dengan ahlul riddah (orang
yang murtad) na’udzubiLlah min dzalik.
Dan wjib bagi
kamu mengeluarkan zakat fitri untuk dirimu dan untuk orang-orang yang menjadi
tanggunganmu dalam hal nafakah, dan yang demikian ini jika kamu mampu.
Dan wajib bagi
kamu memperbanyak sedekah, dan bersedekahlah pula kepada saudara / kerabat yang
membutuhkan, dan kepada ahlul khair yang kekurangan harta karena sedekah
yang demikian ini dapat membersihkan dirimu dan banyak pahalanya jika
diserahkan kepada mereka.
Dan wajib bagi
kamu bersedekah dengan sesuatu yang engkau cintai dan yang engkau rasa berat
mengeluarkannya agar kamu mendapat kebaikan dari Allah Ta’ala. Telah berkata Allah Ta’ala, “Tidak akan mendapat kebaikan sehingga
engkau mau menginfakkan harta yang kamu cintai “. Dan terlebih lagi (bersedekah dengan sesuatu yang) engkau sendiri
membutuhkannya. Jika kamu dapat melaksanakan hal ini maka kamu akan termasuk orang-orang yang beruntung. Dan terlebih lagi
bersedekah secara tersembunyi (tidak diketahui orang lain) karena sadaqatul asrar dapat meredam amarah Tuhan
dan berlipat ganda 70 kali lipat daripada sadaqah secara terang-terangan, dan
selamat dari godaan riya’ yang merusakkan amal .
Dan jangan lewatkan untuk bersedekah setiap hari dengan
sesuatu meskipun sedikit. Dan jangan engkau sia-sia para peminta-minta yang
berdiri di depan pintu rumahmu meskipun engkau hanya
mampu memberikan sebiji kurma apa lagi yang lebih besar dari itu (kurma).
Karena sesungguhnya ia (peminta-minta) adalah
hadiyah/pemberian Allah Ta’ala untukmu. Jika engkau tidak memiliki sesuatu yang
engkau berikan maka tolaklah ia denga cara yang baik
dengan tutur kata yang halus dan janji yang bagus.
Dan jika engkau memberi sesuatu kepada orang miskin maka
perlihatkanlah perasaan senang kepadanya dan tumbuhkan kesadaran pada dirimu
bahwa itu semua itu adalah suatu keselamatan bagimu dengan diterimanya
pemberianmu. Dengan demikian kamu akan berhasil mendapatkan
pahala. Bahkan jika engkau memiliki dunia dan seisinya
niscaya lebih besar dan lebih utama pahala ini. Dan
telah datang penjelasan bahwa terkadang satu suap pahalanya dihadapan Allah
Ta’ala lebih besar daripada gunung uhud.
Dan
janganlah engkau enggan (tidak mau) berzakat karena takut jatuh miskin karena
sesungguhnya zakat itulah yang akan menarik berkah kepada kekayaan
. dan sesungguhnya orang yang meninggalkan
zakat itulah sesungguhnya mereka menarik dirinya kepada kefakiran.
Dan ketahuilah
sesungguhnya pada sedekah terdapat beberapa manfaat baik yang segera maupun
untuk kemudian. Adapun manfaat yang
dekat adalah dapat menambah rizki dan umur dan mencegah mati dalam keadaan buruk dan menyehatkan badan dan
harta menjadi barakah. Dan manfaat jangka panjang adalah dapat melebur
dosa/kesalahan sebagaimana air dapat memadamkan api,
dan kelak dapat menjadi payung di atas kepalanya (tempat berteduh) di hari
kiyamat dan menjadi tirai penghalang dari siksa neraka dan lain-lain manfaat.
Dan tidak dapat mengambil pelajaran akan hal ini kecuali orang-orang yang
cerdas dan beruntung.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan