Habib Muhammad Bin Abdullah Alaydrus Bin Abu Bakar
As-Sakran.
Niat
Segala ucapan tersusun berdasarkan niat.
Salah satu asas yang boleh menyampaikan seseorangkepada Allah adalah usaha
untuk melandasi amal dengan niat yang sempurna dan hati yangikhlas serta
melaksanakan ketaatan tanpa keterlibatan hal hal yang dapat merusak amal.
SabdaNabi saw: “Amal itu tergantung niatnya dan sesungguhnya untuk setiap orang
(akan dibalas)sesuai niatnya”.
Keterangan:“Ketahuilah segala percakapan
yang disampaikan datang dari hati yang timbulnya dari pekerjaan niat itu
sendiri. Seseorang harus mengusahakan dengan melandaskan amal denganniat
bermaksud; mengerjakan amal sesuai dengan niat tanpa melibatkan perkara-perkara
yang boleh merusakkan amal seperti dimaklumi”.
Segala amalan hati datangnya dari Niat.
Niat akan memerintah anggota tubuh untuk melakunkan apa yang terkandung oleh
Niat itu dan bila anggota tubuh menjalankan perintahdari Niat itu maka
Amalanlah namanya.Jika ingin selamat dan lurus dalam segala urusan baik yang
kecil mahupun yang penting –maka sempurnakanlah semua tujuan niat mu (maksud
mu).Berikut adalah cara bila masa diikut panduannya insyallah akan tetap pada
jalan yang lurus.
1.Kamu harus ada satu tujuan yang hakiki
(maksud) atau vision yang sebenar dimanakamu harus benar didalam mencapai
tujuan mu dan sanggup menghadapi apa sajahalangan dan apa saja dugaan yang
mendatang asalkan kamu tidak membatalkansendiri tujuan kamu. Harus mempunyai
sikap pengorbanan yang kukuh.
2.Berikan semangat (himmah/azam) yang
sebanding dengan tujuan tersebut. Hendaklahada satu tekanan yang harus
diberikan bila mana keadaan memaksa kamu untuk mengabaikan dan melengahkan
tujuan kamu.
Sekiranya kamu dibawa oleh kelalaianmaka
perbetulkan niat kamu. Niat kamu harusnya yang hakiki bukan angan-angan.
3.Pasrahkanlah pekerjaan kamu kepada
Allah swt. Mohonlah supaya Dia berkenanmenyempurnakan dan memberikan
keselamatan dan kejayaan.
Serah segala tindak tanduk kamu dan
bermohon kepadaNya untuk mendapatkan pertolongan dan kekuatandariNya.
Dengan 3 cara ini amal tujuan kamu
menjadi bersih dan tujuan menjadi benar. Tercapai atautidaknya suatu tujuan
tergantung pada kuat atau lemahnya azam (tekad).Ingatlah azam (ketetapan hati /
tekad) adalah
bersegera dalam melaksanakan niat dan
tidakmelambat lambatkan dalam mengejar sesuatu yang dikhawatir dapat
terlepas.Merenung, memikir dan mengharap sesuatu yang belum tentu terjadi
merupakan sumberkelemahan dan penyebab kekalahan.
Manusia sering terlalaikan bila
terperangkap pada perbuatan-perbuatan ini, dimana perbuatan merenung, memikir
dan mengharapkan sesuatu pada hari-hari yang mendatang. Tidak lain, adalah
takut akan jatuh susah dan miskin.
Berhati hati bila menyimpan niat jahat,
niat itu akan mengerakkannya untuk melakukankejahatan yang kadang kala
akibatnya lebih buruk dari yang diniatkannya.Jangan melakukan ketaatan dengan
hati yang lalai baik dalam sholat, bertasbih, membacaQuran, bersedekah,
menengok orang sakit, mengurus jenazah dan ibadah lainnya. Dengan caraini
seseorang dapat mencegah hatinya dari kejahatan.Ulama ada mengatakan;
“Barangsiapa berzikir kepada Allah dengan lalai, Allah akan berpalingdarinya”.
Contoh kepada kita; sekiranya kita bercakap dengan teman dan teman tidak
memandang, mendengar dan pandang pada tempat lain, apa yang kita akan buat pada
temanitu???Orang yang ingin berbuat kebajikan tapi tidak mahu menaruh perhatian
(tekan) pada perbuatanyang akan dilaksanakan dan dalam hatinya tidak terbetik
niat untuk mengamalkannya makakeinginannya itu hanyalah sekedar angan angan,
bohong belaka, tipuan dan tidak memilikidasar dan tidak juga menjanjikan
pahala. Sikap ini dilarang keras untuk semua para salik.Adalah sulit untuk
melakukan amal yang disertai dengan ikhlas dari semua ruang. Semuaperbuatan
baik tidak bebas dari pengaruh hawa walaupun sedikit. Amal yang disertai
ikhlasdari semua segi akan sampai kepada Allah Taala dengan cepat dan akan
merobohkan hijabkerana amal itu menjadi pemimpin dan ruh dari semua amal yang
lain.Amal semacam ini dapat dicapai melalui mujahadah dan kerja keras kerana
suatu amal yangikhlas, nafsu sama sekali tidak memiliki peranan.Salah satu contoh
amal yang ikhlas dari semua segi adalah sedekah yang diberikan
tanpamengharapkan pujian dan hinaan, demikianlah keikhlasan hati. Jika amal
berupa sholat, makakeikhlasan sejati yang dimaksud adalah kehadiran hati sejak
awal hingga akhir sholat.Kehadiran hati ini dapat dicapai dengan memusatkan
(menekan pada tumpuan) segenap pikiransehingga hati tidak sedikit pun lalai
dalam sholat yang sedang dikerjakan.
Perkara ini tentusangat sulit dilakukan,
tapi demikianlah amal yang ikhlas secara hakiki mahu ataupun tidak.Jika kamu
ingin memperbaiki hubungan mu dengan Allah Taala hendaklah kamu berniatdengan
benar dan memelihara semua amal mu, maka Allah akan melimpahkan kurniaNyakepada
kamu, meliputi kamu dengan inayahNya dan membuat kamu dapat merasakankenikmatan
dalam bermu’amalah denganNya sehingga hati kamu menjadi lapang dan kamuakan
mencapai istiqamah dalam ketaatan. Disamping itu, kamu akan memperoleh ilmu
yangmembuat kamu dapat melihat segala sesuatu sesuai hakikatnya, melihat
keajaipan AlamMalakut, mengetahui rahasia makhluk dan ragam perilaku mereka
yang menakjubkan sehinggakadang kala kamu dapat menyaksikan pada diri seseorang
sesuatu yang ia sendiri tidak melihatnya. Kesungguhan (benar) dalam beramal dan
ketekunan dalam menempuh jalan jalanyang benar merupakan jalan yang dilalui
kamu sholihin. Tetapi dizaman kita sekarang ini,orang yang menempuh jalan ini
akan mudah merasa keletihan kerana niat (tujuan)nya bukansebenar-benarnya.
Bukan kerana Allah!Hendaklah banyak bersabar, menghadapi ketidakadilan dan penderitaan
serta membiasakandiri untuk menerima segala perlakuan buruk dari keluarga dan
masyarakat.
Banyak orang akanmenentangnya, maka ia
akan menjadi sasaran gangguan. Maka bersabar dan bershukurlah kepada Allah yang
telah menunjukkan jalan yang benar sebab kelak dialah yang akanmengenyam
hasilnya.Hati hati, hendaknya kamu jangan meneliti, melihat, mengkaji dan
menceritakan kesalahanorang lain. Sebaliknya amatilah rahasia Allah Yang Maha
Bijaksana pada ciptaanNya.Sayangilah semua ciptaan Allah dan syukurilah semua
kurnia yang telah diberikan.Sesungguhnya semua makhluk diciptakan dengan
rahasia dan hikmah, perhatikanlah rahasiatersebut dan bertindaklah sesuai
hikmah itu maka kamu akan menyaksikan berbagai keajaipan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan