Menurut Kalam Hikmah ke 34
Al-Arifbillah Syeikh Ahmad Ibnu Athaillah As kandary:
“Jangan melanggar/melampaui niat
tujuanmu (hasrat harapanmu) kepada lain-lainNya. Maka Tuhan yang maha murah itu
tidak dapat diliwati oleh sesuatu harapan (angan-angan). “
Perasaan yang
luhur enggan membuka hajat kebutuhannya kepada orang yang tidak dermawan, dan
tidak ada yang dermawan pada hakikat yang sebenamya kecuali Allah ta’ala.
Al-Junaid
berkata : Al-Karim (Dermawan) itu ialah yang memberi hajat kebutuhan sebelum
diminta.
Ada pula
pendapat : Al-Karim ialah yang tidak pernah mengecewakan harapan orang yang
berangan-angan (berharap).
Al-Karim
yaitu apabila berkuasa memaafkan, dan bila berjanji menepati, dan bila memberi
lebih memuaskan dari harapan, dan tidak hirau berapa pemberiannya, dan kepada
siapa memberinya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan