“Wahai nafsu hentikanlah kecondonganmu kepada dunia dan kecenderungan untuk
meramaikanya, tidaklah engkau menjadikan sebagai pelajaran terhadap para
pendahulumu yang telah ditelan bumi serta para ssahabatmu yang telah membuatmu
bersedih karena kepergianya, demikian juga kawan-kawanmu yang telah berpindah
ke dalam tanah, mereka sekarang telah berada didalam perut bumi, dibalik
permukaanya, kebaikan-kebaikan mereka ikut lebur menyatu didalamnya, sudah
berapa banyak manusia-manusia yang telah dibinasakan oleh kekejaman masa dari
abad ke abad, serta beberapa banyak manusi-manusia yang telah dirusak oleh bumi
dengan bencana-bencananya, lalu merka ditenggelamkan di dalam gumpalan tanhnya,
dari berbagai jenis manusia yang pernah engkau ajak bergaul dan kemudian mereka
kamu antarkan ke dalam kuburnya.”
“Betapa banyak manusia yang telah ditipu oleh dunia dari mereka yang justru
mendiaminya, dan betapa banyak manusia yang telah dibanting oleh dunia dari
mereka yang justru menempatinya, lalu dunia itu tidak mau mengangkatnya lagi
dari keterpelesetanya, tidak menyelamatkanya dari kebinasaanya, tidak
menyembuhkan dari kepedihanya, tidak membebaskanya dari penyakitnya, dan tidak
melepaskanya dari penderitaanya.”
“Amal yang paling utama disisi Allah SWT, adalah sesuatu yang dilakukan
menurut sunnah Rasulullah SAW.”
“Orang-orang yang menjadi pimpinan para manusia adalh orang-orang yang
bermurah hati dan bertaqwa, sedangkan diakhirat nanti, yang mulia adalah
orang-orang ahli agama, ahli keutamaan dan orang ahli ilmu yang bertaqwa,
karena sesungguhnya ulama adalah ahli waris para nabi.”
Tiada ulasan:
Catat Ulasan