SYEIKH ABU ABDILLAH AL-HARITS BIN ASAD “AL-MUHASIBI”
Saudara-saudaraku!
Ketahuilah bahwa setan itu lama bersedih menghadapi ketaatan. Ia memiliki
berbagai tipu daya dan ia pun tidak pernah kendur dalam usahanya untuk
membatalkan ketaatan itu. Ia membisikan kepada jiwa kegemaran pada pujian,
sanjungan, kekaguman, dan kesombongan, juga pada pengakuan akan ketinggian
derajat serta mengikuti hawa nafsu.
Maka, apabila Allah SWT memberikan karunia
kepada kalian dengan kebajikan, berhati-hatilah terhadap setan serta
bermawasdirilah kepada Allah dari sikap mengatasnamakan agama demi kehormatan
di dunia. Juga berhati-hatilah dari sikap mencari pujian dan sanjungan atas
nama agama. Maka sudah pastilah sikap semacam itu akan menjadi penyebab
terhapusnya perbuatan-perbuatan hamba!
Apabila engkau diuji
dengan pujian dan pengakuan dari orang lain, maka janganlah kamu berbangga
dengan hal itu karena ia akan menimbulkan kerusakan bagi agama. Kemudian
apabila ada kesenangan meresap ke dalam hati lantaran pujian, janganlah hal itu
diteruskan, tetapi tolaklah ia dengan ilmu tentang bahaya sok suci dalam agama.
Juga tolaklah ia dengan ketidaksukaan pada pujian, lalu berlindunglah kepada
Allah dari buruknya akibat sok suci itu. Sebab, apa yang dapat menjamin, bila
kamu termasuk orang yang tidak diperhatikan oleh Allah pada hari kiamat, dan
tidak disucikan oleh-Nya sehingga bagi mereka siksaan yang amat pedih?
Telah sampai kepada kami
bahwa orang yang paling berat siksaannya pada hari kiamat ialah orang yang
kelihatan oleh orang lain bahwa ia memiliki kebaikan padahal tidak. Barangkali
orang yang senang terhadap pujian akan termasuk orang yang paling berat
siksaanya di hari kiamat sedang ia tidak menyadari.
BerMuraqabah-lah kepada
Allah dan ber-mujahadah-lah terhadap dirimu untuk meniadakan kesenangan tatkala
engkau dicoba dengan pujian sampai engkau ditepati pada hari kiamat dan
ditentukan untuk kamu suatu kepastian di sisi Allah SWT. Yaitu mendapatkan
kesenangan selama-lamanya di rumah kemuliaan atau bakal mengalami duka cita
yang lama dalam azab yang amat pedih. Semoga Allah melindungi kita semua dengan
rahmat-Nya.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan