Junaid meriwayatkan sebagai berikut ini.
Pada suatu hari aku mengunjungi Sari dan kutemui ia sedang mencucurkan air mata. Aku bertanya kepadanya. "Apakah yang telah terjadi?"
Sari menjawab: "Aku telah berniat bahwa malam ini aku hendak menggantungkan sekendi air untuk didinginkan. Di dalam mimpi aku bertemu dengan seorang bidadari. Aku bertanya, siapakah yang memilikinya dan ia menjawab: 'Aku adalah milik seseorang yang tidak mendinginkan air dengan menggantungkan kendi'. Setelah itu si bidadari
menghempaskan kendiku ke atas tanah. Saksikanlah olehmu sendiri!"
Kulihat pecah an-pecah an kendi yang berserakan di atas tanah. Pecahan-pecahan itu dibiarkan saja di situ untuk waktu yang lama.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan