IBNU ABI WARD suatu saat memasuki rumah
As Sarri As Saqathi. Saat itu ia mendapati guru Imam Junaid ini menangis. Ibnu
Abi Ward pun bertanya,”Ada apa dengan Anda?” As Sarri As Saqathi pun menjawab, ”Gerabahku
pecah”.
Ibnu Abi Ward pun menyampaikan,”Nanti
saya akan membelikan lagi untuk Anda sebagai gantinya”. Namun As Sarri As
Saqathi menyampaikan,”Engkau bakal membeli gantinya? Sedangkan gerabah ini aku
mengetahui wang yang digunakan untuk membelinya, siapa yang mengerjakannya,
dari mana tanah liatnya, serta apa saja yang dimakan pembuatnya hingga selesai
pengerjaannya”.
Demikianlah kehati-hatian As Sarri dalam
makanan yang dikonsumsinya, hingga Imam Ahmad bin Hanbal mengenal As Sarri As
Saqathi sebagai syeikh yang makanannya baik.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan