Ketika
wanita itu sedang shalat Tahajjud, ia berdoa "Yaa Allah, iblis adalah
hamba-Mu, dan ia dalam genggaman Qudrat-Mu.
Iblis
melihatku, tetapi aku tidak bisa melihatnya. Engkau melihatnya dan Engkau
berkuasa atas segala perbuatannya. Ia tidak mampu berbuat apapun tanpa
kehendak-Mu. Ya Allah, jika ia menghendaki keburukan kepadaku, maka usirlah ia.
Jika ia membuat makar terhadapku, maka buatlah makar juga terhadapnya. Aku
berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan aku memohon pertolongan-Mu sehingga
aku bisa mengusirnya".
Wanita itu
terus menangis sampai sebelah matanya buta. Orang-orang menasihatinya
"Takutlah kepada Allah Subhaanahu wata'ala. Jika kamu terus menangis,
sebelah matamu juga akan buta."
Ia menjawab:
"Jika mata ini mata surga, niscaya Allah Subhaanahu wata'ala akan
menggantinya dengan mata yang lebih baik. Sebaliknya, jika mata ini mata
neraka, maka kehilangan mata adalah lebih baik."
Tiada ulasan:
Catat Ulasan