OLEH IMAM NAWAWI {ulama besar mazhab Syafi'i}
Dari Abu Dzar,
Jundub bin Junadah dan Abu ‘Abdurrahman, Mu’adz bin Jabal radhiyallahu 'anhuma,
dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa Sallam, beliau bersabda :
“Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada dan susullah sesuatu
perbuatan dosa dengan kebaikan, pasti akan menghapuskannya dan bergaullah
sesama manusia dengan akhlaq yang baik”.
(HR. Tirmidzi,
ia telah berkata : Hadits ini hasan, pada lafazh lain derajatnya hasan shahih)
[Tirmidzi no.
1987]
Riwayat hidup
Abu Dzar itu banyak. Ia masuk Islam ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
Sallam masih di Makkah dan beliau menyuruhnya kembali kepada kaumnya. Namun
ketika Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam menyaksikan tekadnya untuk
tinggal di Makkah bersama beliau, maka Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam
tidak mampu lagi mencegahnya.
Sabda
Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam kepada Abu Dzar “Bertaqwalah kepada
Allah di mana saja engkau berada dan susullah sesuatu perbuatan dosa dengan
kebaikan, pasti akan menghapuskannya”.
Hal ini
sejalan dengan firman Allah :
“Sesungguhnya segala amal kebajikan menghapus
segala perbuatan dosa”. (QS. Huud : 114)
Sabda beliau “bergaullah sesama manusia dengan akhlaq
yang baik” maksudnya bergaullah dengan manusia dengan cara-cara yang kamu
merasa senang bila diperlakukan oleh mereka dengan cara seperti itu. Ketahuilah
bahwa yang paling berat timbangannya di akhirat kelak adalah akhlaq yang baik.
Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa Sallam bersabda : “Sesungguhnya
orang yang paling aku cintai di antara kamu dan yang paling dekat kepadaku
posisinya pada hari kiamat adalah orang yang paling baik akhlaqnya diantara
kamu”.
Akhlaq yang
baik adalah sifat para nabi, para rasul dan orang-orang mukmin pilihan.
Perbuatan buruk hendaklah tidak di balas dengan keburukan, tetapi dimaafkan dan
diampuni serta dibalas dengan kebaikan.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan