OLEH HUJJATUL ISLAM IMAM AL GHAZALI
Nabi SAW bersabda:
"Shalat Jama'ah lebih utama 27 derajat
daripada shalat sendirian".
Diriwayatkan Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW
pernah kehilangan makmumnya. Maka beliau SAW bersabda:
"Sungguh aku ingin memerintah seorang
lelaki sebagai imam, lalu aku sendiri yang menuju orang-orang yang tertinggal
(berjamaah), dan membakar rumah-rumah mereka".
Utsman RA menjelaskan dengan marfu':
"Barangsiapa yang menghadiri shalat 'Isya,
seolah-olah ia berdiri beribadah setengah malam, dan barangsiapa yang
menghadiri shalat shubuh, seolah-olah ia berdiri beribadah semalam".
Nabi SAW bersabda:
"Barangsiapa yang shalat berjamaah, maka
sungguh ia telah memenuhi lautannya dengan ibadah".
Kata Sa'id bin Musayyib RA:
"Tidaklah seorang mu'adzin adzan sejak 20
tahun, kecuali aku berada di masjid".
Kata Muhammad bin Wasi':
"Aku tidak menghendaki dunia kecuali 3
hal; bahan makanan yang lebih tanpa ada pertanggungjawaban, shalat berjamaah
yang lupa tanpa harus menghilangkan keutamaannya".
Hasan RA berkata:
"Kamu sekalian jangan shalat di belakang
lelaki yang tidak pernah berkunjung ke ulama".
An Nakhai berkata:
"Ibaratnya menjadi imam manusia tanpa
dasar ilmu, seperti orang menakar air di laut, yakni tidak mengetahui lebih dan
kurangnya".
Ibnu Abbas RA berkata:
"Barangsiapa yang mendengar adzan dan ia
tidak mau memenuhi pangilan itu, maka dia tidak menghendaki kebaikan, dan
kebaikan itu pun tak ingin padanya".
Diriwayatkan:
Sungguh Maimun bin Muhran datang ke masjid
berjamaah. Ada yang berkata padanya:
"Semua manusia sudah selesai".
Maimun berkata:
"Inna lil-laahi wa inna ilaihhi
raaji'uuun! Sungguh keutamaan shalat jamaah lebih aku cintai daripada menguasai
Irak".
Nabi SAW bersabda:
"Barangsiapa yang mengerjakan shalat
berjamaah selama 40 hari dan dalam shalat-shalat itu tidak tertinggal
takbiratul ihram-nya, maka Allah menulis 2 kebebasan; bebas dari kemunafikan
dan bebas dari neraka".
Diriwayatkan:
"Sungguh ulama salaf selalu berta'ziyah
selama 3 hari untuk dirinya bila mereka ketinggalan takbir pertama, dan
berta'ziyah selama 7 hari bila mereka tertinggal berjamaah".
Tiada ulasan:
Catat Ulasan