OLEH HUJJATUL ISLAM IMAM AL GHAZALI
Allah
SWT berfirman kepada Nabi sekaligus Kekasih-Nya, dengan memuji padanya dan
menampakkan nikmat dihadapan Nabi-Nya:
"Dan
sesungguhnya engkau memiliki akhlak yang agung. (QS.68 Al Qalam:4)".
Aisyah
RA berkata:
"Akhlak
Rasulullah SAW adalah Al Quran".
Seorang
lelaki bertanya kepada Nabi mengenai budi pekerti yang baik (akhlak), kemudian
Nabi SAW membaca firman Allah:
"Jadilah
kamu seorang pemaaf dan perintahkan orang-orang untuk mengerjakan kebajikan,
serta jauhilah orang-orang yang jahil. (QS.7:199)".
Lalu
beliau SAW bersabda:
"Dia
bisa menyambungkan orang yang memutuskanmu, memberi orang yang memutusmu, yang
menghalangimu serta memaafkan orang yang menganiaya".
Sabda
Nabi SAW:
"Sesungguhnya
aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia".
Sabda
Nabi SAW:
"Sesuatu
yang paling berat dalam timbangan amal kelak di hari kiamat ialah taqwa kepada
Allah dan akhlak yang mulia".
Seorang
lelaki datang kepada Nabi SAW dan bertanya:
"Apa
yang disebut agama, ya Rasul".
Nabi
SAW menjawab:
"Akhlak
yang mulia".
Lelaki
itu datang lagi kearah kiri dan kanan beliau SAW dan berkata:
"Agama
itu apa ya Rasul"
Nabi
SAW bersabda:
"Kebaikan
akhlak yang mulia".
Lelaki
datang lagi dari arah kiri dan kanan beliau, dan berkata:
"Apa
yang disebut agama, ya Rasul".
Sabda
Nabi SAW:
"Apa
kamu tidak juga faham, dia agama, dan janganlah kamu marah".
Lelaki
itu bertanya lagi:
"Apa
yang disebut kecelakaan, ya Rasul"
Sabda
Nabi SAW:
"Kejelekan
budi pekerti".
Kata
Fudlail RA, ia berkata kepada Nabi SAW:
"Sesungguhnya
si fulan berpuasa di siang hari dan beribadah di malam hari, namun dia wanita
yang akhlaknya jelek, yang selalu menyakiti tetangga dengan mulutnya".
Nabi
SAW bersabda:
"Untuk
dia tidak ada kebaikan, dan dia termasuk penghuni neraka'.
Kata
Abu Darda' bahwa Nabi SAW bersabda:
"Pertama
kali yang diletakkan dalam timbangan amal ialah budi pekerti yang baik dan
kemurahan hati".
Nabi
SAW bersabda;
"Sungguh
Allah telah mensucikan agama dengan Dzat-Nya, maka buat agamamu tidak pantas
kecuali murahnya hati dan bainya budi pekerti. Dan hiasilah agamamu dengan
keduanya".
Nabi
SAW bersabda:
"Kebaikan
budi pekerti ialah budi pekerti Allah Yang Agung".
Dikatakan:
"Ya
Rasul, manakah orang yang paling utama".
Nabi
SAW menjawab:
"Yang
paling baik budi pekertinya".
Sabda
Nabi SAW:
"Kamu
tidak akan mampu menguasai manusia dengan harta bendamu, maka kuasailah mereka
dengan kecerahan wajah dan budi pekerti yang baik".
Melalui
Abu Hurairah RA bahwa Nabi SAW bersabda:
"Kemuliaan
seorang mukmin terletak di agamanya, keturunannya, akhlak baiknya, keperwiraan
dan akalnya".
Nabi
SAW bersabda:
"Sesungguhnya
orang yang paling aku cintai diantara kalian, ialah kelak di hari kiamat
tempatnya amat dekat antara aku dan kamu. Dia adalah orang-orang yang baik budi
pekertinya".
Tiada ulasan:
Catat Ulasan