OLEH HUJJATUL ISLAM IMAM AL GHAZALI
Nabi SAW bersabda:
"Barangsiapa yang membaca Al Quran, lalu
ia masih memandang seseorang terhadap sesuatu yang lebih utama daripada yang
dianugerahkan, maka ia betul-betul meremehkan orang yang diagungkan oleh
Allah".
Nabi SAW bersabda:
"Tiada seorangpun yang diterima pemberian
pertolongannya yang lebih utama kedudukannya di sisi Allah daripada Al
Quran".
Nabi SAW bersabda:
"Sebaik-baik kamu adalah orang yang
mempelajari Al Quran dan mengajarkannya".
Nabi SAW bersabda:
"Sesungguhnya hati bisa berkarat seperti
berkaratnya besi".
Ada yang bertanya:
"Lalu apa pembersihnya".
Nabi SAW bersabda:
"Membaca Al Quran dan mengingat
mati".
Fudlail bin Iyadl berkata:
"Orang yang membaca Al Quran adalah orang
yang membawa bendera Islam, maka dia tidak akan bermain dengan orang-orang yang
suka main-main, tidak lupa bersama orang-orang yang lupa disebabkan
mengagungkan hak Al Quran".
Dia berkata lagi:
"Barangsiapa yang membaca akhir surah Al
Hasyr (QS.59:24) ketika hari dan mati pada hari itu, atau membacanya pada sore
hari dan mati di malam harinya, maka dia dicatat sebagai orang yang mati
syahid".
Adapun keutamaan ilmu dan ulama, banyak hadits
yang menerangkan hal itu. Sabda Nabi SAW:
"Barangsiapa yang dikehendaki orang baik
oleh Allah, ia akan difahamkan ilmu agama dan diilhami dengan kebenaran".
Nabi SAW bersabda:
"Para ulama adalah pewaris para
Nabi".
Dan semua sudah mengerti bahwa tiada suatu
kemuliaan kecuali memperoleh kedudukan seperti itu".
Nabi SAW bersabda:
"Utama-utamanya manusia ialah orang mukmin
yang alim, yang bila dibutuhkan bisa memberi manfaat, bila tidak dibutuhkan, ia
bisa mencukupi dirinya".
Nabi SAW bersabda:
"Orang yang paling dekat derajat
kenabiannya, ialah orang yang punya ilmu dan orang yang berjuang. Maksud orang
ahli ilmu ialah manusia yang menunjukkan sesuatu yang dibawa para Rasul. Dan
seorang pejuang ialah orang yang memperjuangkan hal-hal yang dibawa
Rasul".
Nabi SAW bersabda:
"Tinta para ulama ditimbang sesuai
darahnya orang-orang yang mati syahid".
Sabda Nabi SAW:
"Orang ahli ilmu tidak kenyang-kenyang
dengan ilmu sampai dipenghujungnya berupa surga".
Nabi SAW bersabda:
"Kehancuran umatku ada 2; Meninggalkan
ilmu dan memburu harta".
Nabi SAW bersabda;
"Jadilah kamu orang alim, orang-orang yang
menuntut ilmu, orang yang mendengarkan, (kalau tidak mampu), jadilah orang yang
mencintai. Dan jangan jadi orang yang kelima; orang yang membenci, karena
engkau pasti binasa".
Sabda Nabi SAW:
"Bahayanya ilmu ialah merasa
sombong".
Dan diantara perumpamaan para Hukama:
"Barangsiapa yang mencari ilmu untuk bekal
memimpin, sungguh tak ada disana pertolongan dan siasat".
Allah SWT berfirman:
"AKU akan memalingkan orang-orang yang
menyombongkan diri di muka bumi tanpa alasan. (QS.Al A'raf:146)".
Kata Imam Syafi'i:
"Barangsiapa yang mempelajari ilmu Al
Quran, harganya amat agung. Barangsiapa yang mempelajari ilmu fiqih, ukurannya
luhur. Barangsiapa yang belajar hadits, akan kuat hujjahnya. Barangsiapa yang
belajar ilmu hitung, akan tinggi pendapatannya. Barangsiapa yang belajar ilmu
pendekatan, akan lembut tabiatnya. Dan barangsiapa yang tidak memuliakan
dirinya, maka ilmu tidak bermanfaat".
Nabi Muhammad SAW:
"Ketika Allah tidak menghendaki seorang
hamba, maka Dia akan melarang suatu ilmu terhadap si hamba".
Sabda Nabi SAW:
"Tidak ada kefakiran yang amat fakir
kecuali kebodohan"
Tiada ulasan:
Catat Ulasan