OLEH HUJJATUL ISLAM IMAM AL GHAZALI
Ketahuilah
bahwa hari Jum'at adalah hari yang agung. Allah mengagungkan orang Islam dan
agama Islam dengan hari jum'at. Firman Allah SWT:
"Hai
orang-orang beriman, bilamana kamu diserukan untuk shalat pada hari jum'at,
maka hendaklah kamu pergi mengingat Allah (shalat Jum'at) dan tinggalkanlah
jual beli,,, (QS.62 Al Jumu'ah:9)".
Allah
mengharankan menyibukkan diri dalam urusan dunia atau sesuatu pun yang bisa
memalingkan pergi jum'atan.
Nabi
SAW bersabda:
"Barangsiapa
yang meninggalkan jum'at sampai 3X tanpa ada uzur (alasan), maka Allah akan
menutup hatinya".
Lafadz
lain mengatakan:
"Maka
dia sungguh telah membuang Islam di belakang punggungnya".
Ada
seorang lelaki berdebat dengan Ibnu Abbas RA. Dia menanyakan kepada Ibnu Abbas
RA tentang lelaki yang mati dan tidak pernah jum'atan (shalat jum'at) atau
jama'ah. Maka Ibnu Abbas RA berkata:
"Dia
masuk neraka".
Pria
tersebut masih kesana kemari menanyakan status pria yang dimaksud, dan tetap
dikatakan:
"Dia
masuk neraka".
Dalam
hadits:
"Sesungguhnya
orang-orang yang memiliki 2 Kitab diberikan pada hari jum'at, mereka tetap
berselisih dan berpaling: Allah menunjukkan pada hari ini. Dia mengakhiri dan
menciptakan hari tersebut sebagai hari raya,,,".
Hadits
Annas RA bahwa Nabi SAW bersabda:
Jibril
datang padaku, ditangannya ada cermin putih, dia berkata:
"Ini
adalah hari jum'at, Tuhanmu mewajibkan padamu agar menjadi hari raya untukmu
dan untuk umatmu sepeninggalmu".
Hari
Jum'at adalah pemimpin semua hari, dan kelak pada hari kiamat kita akan menyebutkan
sebagai Hari Tambahan. Aku (Nabi SAW) berkata:
"Mengapa
begitu".
Jibril
menjawab:
"Sesungguhnya
Tuhanmu 'Azza Wa Jalla membuat lembah yang baunya amat semerbak dan putih
warnanya. Bila datang hari jum'at, maka Allah akan turun dari Illiyyin menuju
Kursi-Nya dan melihat mereka, sampai mereka bisa memandang DzatNya yang
Agung".
Nabi
SAW bersabda:
"Sebaik-baik
matahari terbit ialah hari Jum'at. Hari itu Adam diciptakan, dimasukkan ke
surga, diturunkan ke bumi, diterima tobatny, hari kematiannya dan hari akan
datangnya kiamat. Hari itu menurut Allah adalah hari tambahan. Pada hari itu
para malaikat bisa menyebut di langit, dia adalah hari dimana bisa memandang
Allah dalam surga".
Riwayat
Annas RA bahwa Nabi SAW bersabda:
"Bilamana
di hari Jum'at selamat, maka akan selamat semua hari".
Nabi
SAW bersabda;
"Sesungguhnya
neraka Jahim tiap hari apinya menyala pada saat zawal dan istiwa'. (Zawal:
matahari sedikit tergelincir dari tengah langit. Dan Istiwa'; matahari tepat
ditengah/atas) dalam jantung langit. Pada saat itu janganlah shalat kecuali
hari Jum'at tanpa terkecuali, sebab neraka Jahannam menyala pada saat-saat
seperti itu".
Ka'ab
berkata:
"Sesungguhnya
Allah 'Azza Wa Jalla lebih mengutamakan kota Mekkah daripada kota-kota lain
(negara lain), mengutamakan Ramadhan diantara bulan-bulan dan mengutamakan hari
Jum'at diantara sekian hari-hari".
Sabda
Nabi SAW:
"Barangsiapa
yang mati pada hari Jum'at atau malam jum'at, maka pahalanya ditulis seperti
matinya syahid, dan akan dijauhkan dari siksa (fitnah) kubur".
Tiada ulasan:
Catat Ulasan