Terjemahan Kitab Tajul ‘Arus Alhawiy li tahdzibin Nufus Karya Syeikh Ibnu ‘Atha’illah
Wahai orang yang hidup tapi belum merasakan hidup yang semestinya,
sehingga kamu keluar dari dunia belum bisa merasakan sesuatu yang ladzat dari
dunia itu, yaitu munajat kepada Alloh, dan mendapat Dawuh dari Alloh. Kamu
berbaring diwaktu malam seperti mayat.
Maka apabila kamu ditolak menghadap Alloh, maka mintalah
pertolongan kepada Alloh taala, dan berkatalah, “Ya Malaikatalloh,Ya Rosulu
Robbi(wahai malaikat Alloh, wahai Rosul utusan Tuhanku, aku sudah telah
kehabisan bagian seperti yang sudah dihasilkan oleh orang—orang yang
mendapatkan kenikmatan munajat kepada Alloh, dan kasih sayang yang bersih dari
Alloh.
Ketika seorang hamba itu membanggakan amal taatnya, untuk sombang
kepada makhluk, dan supaya diagungkan makhluk, dan meminta pada makhluk/manusia
untuk memenuhi hak-haknya, sedang dia tidak mau memenuhi hak-haknya makhluk,
maka dikawatirkan dia akan su’ul khotimah. Wal ‘iyadhu billah.
Apabila seorang hamba melakukan maksiat, lalu dia kelihatan
menangis merasa susah hatinya, dan merasa hina dengan menjatuhkan dirinya untuk
melayani(mengikuti) orang-orang sholih, dan mau sowan pada sholihin dengan
mengakui kekurangannya, orang seperti ini yang bisa diharapkan Khusnul
khotimah.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan