Terjemahan Kitab Tajul ‘Arus Alhawiy li tahdzibin Nufus Karya Syeikh Ibnu ‘Atha’illah
(Apabila kamu mengetahui walinya Alloh, jangan sampai kamu tidak
mengagungkannya dengan duduk dihadapannya dengan adab dan mohon barokahnya.)
Ketahuilah bahwa langit dan bumi itu hormat(berakhlak) pada wali
Alloh, seperti hormatnya manusia.
Siapa saja yang senang sebab kedatangan dunia, maja jelaslah dia termasuk orang yang kumprung(bodoh/pander), dan lebih bodoh lagi kalau orang bersedih karena kehilangan (tidak punya) harta. perumpamaan kamu seperti, orang yang kedatangan ular berbisa yang akan menggigit kamu, lalu alloh menyelamatkan kamu dengan cara ularnya terus berlalu. Dan orang tersebut susah sebab tidak jadi digigit ular.
Bagian dari tanda-tanda orang yang lupa dan sedikit akalnya, yaitu: sibuk berfikir tentang kesusahan yang masih diperkirakan terjadi dan tidaknya, dan meninggalkan sibuk berfikir tentang kesusahan yang sudah pasti terjadinya. Pada waktu pagi kamu sudah berkata,, bagaimana besok, aku beruntung apa rugi? bagaimana keadaan ditahun ini? Sedang belas kasih Alloh itu datang disaat yang kau tidak tahu.
Ragu-ragu terhadap rizeqi itu berarti ragu-ragu terhadap Dzat yang
memberi rizeqi. Tidak ada orang yang mencuri, dantidak ada orang yang ghosob
kecuali pada rizekinya Alloh. Dan selama kamu masih hidup, Alloh taala tidak
akan mengurangi rizeqimu sedikitpun.
Cukuplah kebodohanmu, kalau kamu mementingkan kesusahanmu yang
kecil(susah pada urusan rizeqi), dan meninggalkan kesusahan yang besar (susah
masalah akhirat). Susah pada pertanyaan: apakah kamu mati dalam keadaan islam
atau kafir. Susah pada pertanyaan: apakah kamu akan menjadi orang yang celaka
atau beruntung. Susah pada neraka yang
sifatnya abadi dan tidak ada habisnya. Susah pada saat menerima buku catatan
amal, dengan tangan kanan atau tangan kiri. Kesusahan inilah yang harus
dipentingkan. Bukan mementingkan susahnya suapan yang akan kamu makan, dan
minuman yang akan kamu minum.
Apakah ketika kamu melayani raja, dan kamu tidak mendapatkan makan,
atau apakah ketika kamu diruang persamuan dan kamu disia-siakan.
Perkara yang dicintai untuk taat kepada Alloh yaitu berpegang teguh
pada Alloh. Karena ketika kamu tidak terkenal/mashur didunia, itu lebih baik
daripada kamu tidak terkenal/mashur dihari kiamat.
Ya inilah saringan dan ayakan umur. Wahai orang yang tidak makan gandum kecuali di ayah dahulu, seharusnyya kamu menyaring (mengoreksi) amalmu. Sehingga tidak ada amal kecuali yang ikhlas, dan yang lainnya dibuang.
Perkara yang paling banyak dikawatirkan yaitu berkumpul dengan
manusia. Dan kamu tidak hanya mendengarkan dengan telingamu, tapi kamu
berkumpul dengan manusia untuk menggunjing (ghibah) orang lain. Dan itu bisa
merusak (fadhilah) wudhu dan membatalkan puasa.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan